Kota.Tasikmalaya.gemamitra.com | Dalam kiprahnya Rumah Sakit Jasa Kartini (RS JK) hadir memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. Pada momentum hari jadi yang ke 25 ini, banyak sekali inovasi yang akan diluncurkan salah satunya dalam waktu dekat akan dibangun poli klinik khusus paru dan pelayanan berbasis digital.
Dalam jumpa pers nya Direktur PT KAH H Cecep Hendra, yang didampingi, Direktur RS Jasa Kartini dr. H. Rudy Suradi, Sp. S, Wakil Direktur Umum dan Keuangan Gin Gin Ginanjar, SKM.,MH.,Ak dan Wakil Direktur Pelayanan dr. Fai’dh Husnan mengatakan, milad ini sebagai bentuk rasa tasyakur bini’mat kepada Allah SWT RSJK bisa terus eksis menyuguhkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
“Diusianya yang ke 25 tahun, dimana RSJK berdiri pada 9 Maret 1997, Alhamdulilah kita semua bisa terus berkomitmen melayani khususnya warga kota Tasikmalaya, umumnya di Priangan Timur,” ucap Cecep, Rabu (09/03/2022).
Adapun tema yang diusung dalam kesempatan ini, yaitu ‘Bersama Kita Besar’, pasalnya diketahui bersama, pelayanan dan perkembangan kesehatan sangat besar dengan banyaknya pendatang baru, baik RS, klinik dan lainnya.
“Itu sebuah keniscayaan atau hal yang pasti terjadi. Dengan adanya kompetitor kita harus mampu bersaing tentunya untuk kebaikan masyarakat yang memerlukan layanan kesehatan. Sebab dengan bersaing secara sehat yang diuntungkan adalah masyarakat,” terangnya.
Lebih lanjut dikatakan, RS JK bisa bertahan selama 25 Tahun yang merupakan organisasi asli Tasikmalaya dengan memanfaatkan sumber daya manusia dari Tasikmalaya untuk tenaga keperawatan dan tenaga yang lainnya.
“Melayani dengan hati, pasien adalah tamu yang harus dilayani dengan sebaik-bainya. Kemudian kami sangat ingin menolong tidak menetapkan deposit, melayani dengan ikhlas. Alhamdulillah kami bisa bertahan,” ungkap Cecep.
Cecep berharap, keberadaan RS JK secara umum bisa membawa manfaat dan kemaslahatan bagi seluruh masyarakat kota Tasikmalaya dan sekitarnya. Apalagi, kami kembali kerja sama dengan BPJS kesehatan.
“Kita harus bangga, RS JK sudah dijadikan model percontohan pelayanan JKN di Kota Tasikmalaya, umumnya Jabar, bahkan kata Direksi BPJS Kesehatan Jabar, RS JK sudah berada di level nasional,” ungkap Cecep.
Untuk itu dirinya menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak atas peran dan kinerja stakeholder RS JK, juga pemilik jajaran manajemen karyawan dan semuanya.
“Kami sangat apresiasi, karena pada prinsipnya semua berjasa untuk rumah sakit Jasa Kartini ini,” ungkap Cecep.
Ditambahkan Direktur RS Jasa Kartaini, dr. H. Rudy Suradi, Sp.S., menyatakan bahwa adanya pengakuan dari Direksi BPJS Kesehatan Jabar tersebut, banyak RS lain berdatangan ke RS JK untuk studi banding.
Tentunya menanyakan bagaimana pelayanan prima masyarakat pasien JKN. “Untuk itu, kami pun akan menjaga kualitas yang ditandai dengan dimulainya akreditasi dari semua akreditasi I kini menjadi akreditasi 1.1,” ujarnya
“Mohon doanya kepada semua terlepas dari segala kekurangan, mohon maaf sebesar-besarnya. Karena niat dan tujuan kami semata mata untuk pelayanan prima kepada masyarakat,” tandas Rudy.
Sementara Wakil Direktur Pelayanan dr. Fai’dh Husnan dalam kesempatan itu mengatakan bahwa, RS Jasa Kartini juga merupakan Rumah Sakit yang telah memiliki alat alat rehabilitasi terlengkap di rumah sakit yang ada di Tasikmalaya. Bahkan RS Jasa Kartini dalam waktu dekat ini akan dibangun poli klinik khusus paru.
Dalam penganggaran Covid 19 lalu, sebagai informasi, rumah sakit Jasa Kartini adalah salah satu pertama rumah sakit di Tasikmalaya yang memiliki ruangan isolasi dan pemulasaran jenazah pasien Covid yang telah memiliki ijin dari MUI Tasikmalaya dan MUI Propinsi.
“Salah satu Rumah Sakit Swasta type C, RS JASA Kartini kini telah memiliki anjungan aplikasi mandiri, dan ini merupakan salah satu aplikasi untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam melakukan pendaftaran secara online,” ujarnya. ***