Pengaruh Gadget pada Peserta Didik Pasca Pembelajaran Daring

Oleh: Sri Nurmayani, S.Pd., (Guru SDN 2 Cibunigeulis, Kota Tasikmalaya) 

Akhir tahun 2019 muncul sebuah virus menyerang Wuhan sebuha kota di Negara China. Lantas virus itu dinamakan corona virus atau biasa disingkat Covid-19, setelah menyerang China virus corona kemudian mulai menyebar menyerang beberapa Negara tetangga dan menginfeksi masyarakat. Awal tahun 2020 lebih tepatnya bulan Maret ditemukan kasus corona yang menyerang warga Indonesia dan penyebarannya amat sangat cepat meluas ke beberapa daerah atau kota yang ada di Indonesia. Penyebaran corona virus di Indonesia tak hanya berdampak kepada ekonomi masyarakat tetapi juga berdampak pada pendidikan yang ada di Indonesia. Dampak corona virus pada pendidikan yaitu adalah saat pemerintah memberlakukan lockdown dan berdampak sekolah sekolah yang ada di Indonesia melakukan pembelajaran secara daring (dalam jaringan) atau online.

Read More

Dengan diadakannya pembelajaran secara daring baik pendidik maupun orangtua harus bisa menggunakan teknologi dan aplikasi agar bisa menyampaikan dan menerima tugas kepada peserta didik. Tidak hanya pendidik dan orangtua yang harus melek akan teknologi tetapi peserta didik juga harus melek akan teknologi guna menunjang keberlangsungan pembelajaran. Tetapi saat diberlakukan pembelajaran secara daring peserta didik mulai bebas menggunakan gadget berpengaruh terhadap kurang fokusnya belajar peserta didik saat belajar secara daring di rumah dan secara luring atau tatap muka disekolah.

Osa Kurniawan Ilham (2011) “Gadget adalah sebuah perangkat atau perkakas mekanis yang mini atau sebuah alat yang menarik karena relatif baru sehingga akan banyak memberikan kesenangan baru bagi penggunanya walaupun mungkin tidak praktis dalam penggunaannya”.

Muhibbin Syah (2011: 152) mengatakan bahwa, “minat (interest) berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu”. Tinggi rendahnya minat yang dimiliki seseorang akan mempengaruhi perilakunya.

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa gadget adalah sebuah alat teknologi canggih yang bisa menjangkau dunia dan menarik perhatian peserta didik dan mengeksplornya dengan keinginan tahuan peserta didik akan gadget tersebut. Kemudian saat peserta didik asik mengeksplor gadget yang mereka gunakan bisa mempengaruhi pada pembelajaran yang membuat peserta didik malas untuk melaksanakan tugas yang diberikan pendidik saat diberlakukannya pembelajaran secara daring begitu juga dengan pembelajaran luring atau tatap muka peserta didik jadi kurang focus untuk belajar.

Solusi untuk mengatur peserta didik agar kembali focus saat pembelajaran luring atau daring adalah:

  1. Orangtua membatasi penggunaan gadget pada peserta didik.
  2. Pendidik dan orangtua bekerjasama untuk memperbanyak aktivitas siswa didalam atau diluar ruangan dengan kegiatan dan pembelajaran yang menyenangkan.
  3. Orangtua dan pendidik bekerjasama untuk mendisiplinkan dan bersikap tegas kepada peserta didik yang terus menerus menggunakan gadget.
  4. Membatasi penggunaan internet.
  5. Pendidik dan orangtua bisa menggunakan system reward kepada peserta didik jika mampu tidak menggunakan gadget secara berlebihan dalam kurun waktu satu minggu atau lebih.

Pemanfaatan gadget terutama pada usia sekolah dasar meningkatkan motivasi jika sesuai dengan porsi usia mereka sehingga mereka dapat secara dini mengenal teknologi namun diharapkan tidak menimbulkan efek negatif yang pada akhirnya bisa menurunkan prsetasi belajar. Pada intinya peran orang tua sangat menentukan untuk meminimalisasi dampak negatif penggunaan gadget pada anak sekolah dasar. Sehingga penggunaannya tidak sampai mempengaruhi hasil atau prestasi belajar siswa.

Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan gadget adalah sebuah alat teknologi canggih yang bisa menjangkau dunia dan menarik perhatian peserta didik untuk mengeksplornya dengan keinginan tahuan peserta didik akan gadget tersebut.: selain itu dampak lain dari gadget adalah 1) Tidak terdapat pengaruh positif gadget terhadap disiplin. 2) Tidak terdapat pengaruh positif gadget terhadap minat belajar dan 3) tidak terdapat pengaruh linear gadget terhadap disiplin dan minat belajar. Hal ini juga bermakna bahwa gadget tidak mempengaruhi keduanya.***

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *