Kota Tasikmalaya – GM | Sederet program Kelompok Kerja Guru (KKG) dari hasil rembug antara pengurus KKG dan pengurus Gugus salah satunya adalah program Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan atau yang biasa di kenal dengan PKB Mandiri yang akan dilaksanakan sesuai kebutuhan guru dalam pemenuhan penilaian SKP 2 kali dalam satu tahun yang di bagi dalam 2 semester, yaitu semester 1 dan semester 2.
“Oleh karenanya dalam upaya ketercapaian maksimal, tiga pengurus KKG di kecamatan Indihiang bekerja sama melaksanakan berbagai persiapan dari mulai unsur kebutuhan materi, nara sumber, dan persetujuan KKKS, serta sampai pada teknis, dan persiapan administrasi,” papar Dadad, S.Pd Ketua KKG Mang Koko kepada gemamitra.com mewakili tim KKG.
Lebih lanjut dikatakan, rapat persiapan workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang diagendakan ini dilakukan bersama
KKG Mang Koko yang diketuai Dadad, S.Pd., KKG Ibrahiem Adjie diketuai Andriana, S.Pd., dan KKG Wasitakusumah diketuai Dede Abdul Aziz, S.Pd. secara road show mulai tanggal 13-22 Juni 2022 setelah pelaksanaan PAT.
“Persiapan ini mulai dilakukan sejak pertengahan bulan Mei 2022 sampai hari ini
Kamis, 2 Juni 2022 pukul 13.00 s.d. pukul 16.00 wib bertempat di sekretariat KKG SDN 2 Sukamaju Gugus Mang Koko untuk menyusun berbagai kelengkapan administrasi dan sarana serta prasarana yang dibutuhkan, seperti proposal kegiatan, surat-surat undangan, berita acara, daftar hadir, dan lain-lain,” terang Dadad.
Lebih jauh dikatakan, adapun target harapan 75% dari 250 orang guru yang tesebar di 3 KKG Mang Koko 91 orang, Ibrahim Adjie 67 orang, dan Wasita Kusumah 92. Ketercapaian target tingkat partisipasi dari peserta menjadi PR besar bagi panitia. Oleh karenanya panitia harus berfikir keras dan berjibaku dengan berbagai strategi untuk merangsang dan memotifasi calon peserta.
“Karena pada intinya esensi dari tujuan workshop IKM ini adalah terbukanya wawasan pemahaman guru terhadap kurikulum merdeka belajar,” pungkas Dadad. (*)