
gemamitra.com | Kab. Tasikmalaya
Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PMD P3A) Kabupaten Tasikmalaya telah melaksanakan pembinaan bagi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), bertempat di Gedung Pramuka Mangunreja Kabupaten Tasikmalaya.
Acara tersebut mengusung tema “LPM siap bermitra untuk membangun desa”, diikuti oleh 390 peserta, terdiri dari para ketua LPM, DPK Apdesi yang terbagi menjadi tiga kelompok, diselenggarakan sejak tanggal 22, 23 dan 28 Desember 2020.
Agis Soetisna, S.Pd Kepala Seksi Bidang PMD Dinsos PMD P3A Kabupaten Tasikmalaya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan program Dinas Sosial khususnya bidang pemberdayaan masyarakat. Salah satu sasaran program yaitu pemberdayaan lembaga masyarakat (LPM).
Agis menjelaskan, program pembinaan ini direncanakan pada tahun 2019, diketuk palu pada tahun 2020. Seharusnya kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Maret- April, karena pandemi maka alhamdulillah bisa dilaksanakan pada bulan Desember jelang akhir tahun.
“Adapun sasaran kegiatan ini yaitu untuk pengurus LPM di tingkat Desa. Kami undang para Kepala Desa sebagai peserta, karena keterbatasan anggaran maka kami mengundang DPK Apdesi sebagai refresentatif dari Kepala Desa, mengingat tufoksi dari LPM sebagai mitra pemerintah Desa,” ujarnya.
Agis berharap dengan adanya kegiatan pembinaan ini dapat terjalin sinergisasi sehingga mampu berkolaboratif antara pemerintah desa dengan LPM bersama-sama membangun masyarakat di Desa nya masing-masing.
Lebih lanjut dikatakan, setidaknya para pengurus LPM sadar bahwa beginilah tugas dan fungsi LPM, kemudian merubah mindset dan memotivasi supaya kedepannya berfungsi sesuai dengan foksinya.
“Kemudian sepulangya dari pembinaan ini, para LPM berkomunikasi, berkonsultasi dengan kepala desanya, sehingga nanti bisa duduk bersama bekerja sesuai dengan perannya masing-masing,” paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dra. Doris S, M. Si Kepala Bidang Kelembagaan dan PMD Dinsos PMD P3A Kabupaten Tasikmalaya mengatakan, latar belakang dari pembinaan ini, pihaknya mengevaluasi bahwa dalam kurun waktu 10 tahun pembinaan LPM belum pernah ada.
Menurutnya, pembinaan bagi LPM sangat penting mengingat LPM selaku perencana pelaksana pembangunan di Desa. Untuk itu perlu dibekali ilmu pengetahuan dan keterampilan, apa peran dan fungsi mereka selaku LPM.
Doris menjelaskan, pembinaan ini dilaksanakan mengacu pada undang-undang No. 6 tahun 2014 tentang Desa. Desa mengurus rumah tangganya sendiri dengan besarnya dana yang diberikan kepada Desa.
Dana tersebut harus benar-benar diperuntukan untuk apa, berarti penting harus ada perencanaan yang matang. Perencanaan yang memakai skala prioritas.
“Perencanaan inilah yang bottom of planning yang akan diakomodir oleh LPM sebagai perencana untuk direalisasikan di tahun depan,” paparnya.
Kemudian, lanjutnya, dengan terbitnya Permendagri no 18 tahun 2018 tentang LKD. LKD dibentuk berdasarkan pemilihan di tingkat Desa oleh masyarakat di dalam musyawarah Desa.
“Berarti penetapan LKD termasuk LPM di dalam LKD itu berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, terus berkeinginan untuk melayani masyarakat dan misi untuk memajukan Desa dan masyarakat Desa. Jadi LPM merupakan embrio atau prakarsa masyarakat Desa itu sendiri.” ujarnya.
Adapun maksud dan tujuan pembinaan LPM ini adalah untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan serta menyamakan persepsi diantara semua LPM se-Kabupaten Tasikmalaya supaya bisa meningkatkan peran dan fungsinya sebagai perencana pelaksanaan pembangunan di Desa nya.
Diharapkan bahwa kepala desa, BPD dan LPM selaku LKD ini bisa menjadi tri tunggal. Tiga komponen menjadi satu, kuat dan solid untuk melaksanakan pembangunan di Desa.
“Dengan adanya kesolidan keterbukaan tiga komponen ini, insyallah pembangunan di Desa bisa berjalan lancar dan aspirasi masyarakat akan terakomodir dan terealisasi. Mudah-mudahan nanti kedepan dengan adanya pembinaan ini dapat ada perubahan di LPM yang tadinya kurang aktif harus menjadi aktif dan bisa mengimplementasikannya di Desa masing-masing.” ujarnya.
Sementara itu, salah satu peserta acara pembinaan LPM, Dahyan selaku Kepala Desa dan Ketua DPK Apdesi Cikalong mengaku bangga dan bersyukur dengan digelarnya acara pembinaan bagi LPM ini.
Menurutnya kegiatan ini merupakan salah satu kebahagiaan untuk kepala desa karena pembinaan LPM yang sudah lama tidak ada, kini bisa diadakan lagi oleh Dinsos PMD P3A Kabupaten Tasikmalaya.
“Kegiatan ini merupakan salah satu kepedulian dari Dinsos PMD P3A Kabupaten Tasikmalaya yang mana LPM itu salah satu mediasi atau dapur konsep untuk membangun desa,” ungkapnya.
Menurutnya, tanpa LPM mungkin desa juga butuh kontribusi karena kalau pimpinan desa bisa berubah-ubah, tapi yang tahu tentang potensi desa itu adanya di LPM. Sehingga dengan adanya pembinaan ini saya yakin desa akan harmonis, jadi antar kepala desa, BPD dan LPM harus jadi satu kesatuan yang tidak bisa terpisahkan.
“Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mengadakan kegiatan ini, itu salah satu motivasi buat kami. Mudah-mudahan kedepannya kesejahteraan LPM juga ada peningkatan lagi”, pungkas Dahyan. (Setia Herlambang/Tatang RA)***