Bupati Tasikmalaya Bersama Gubernur Jabar, Hadiri Resepsi Peringatan Perjuangan Pahlawan Nasional KH Z. Musthafa Ke-75 dan Hari Jadi Ponpes Sukamanah Ke-92

Gemamitra.com – Kab. Tasik
Bertempat di halaman Ponpes Sukamanah Kecamatan Sukarame Kabupaten Tasikmalaya, Bupati Tasikmalaya H Ade Sugianto S.IP beserta Gubernur Jawa Barat H.M Ridwan Kamil menghadiri resepsi Peringatan Perjuangan Pahlawan Nasional KH Z Musthafa ke-75 dan Hari Jadi Pondok Pesantren Sukamanah ke-92, Senin (25/02/2019).

Dalam sambutannya Gubernur Jawa Barat H.M Ridwan Kamil mengatakan, melanjutkan perjuangan KH. Zainal Mustafa, bisa lakukan dengan cara menjadi manusia baik serta memberikan manfaat bagi masyarakat. “Oleh karena itu, perjuangan KH. Zainal Mustafa sampai kapan pun harus kita pertahankan, sampai kapan pun harus kita lanjutkan, dengan cara kita menjadi manusia terbaik di zaman ini dengan memberikan kebermanfaatan,” ungkapnya.

Melihat sejarah, lanjut Kang Emil, KH. Zainal Mustafa lahir di Kampung Bageur, Cimerah, Singaparna, Tasikmalaya pada 1 Januari 1899. Ia adalah pejuang pertama Islam asal Jawa Barat dengan nama kecil Hudaemi. Di usianya yang masih muda, yakni 26 tahun, Zainal Mustafa muda telah mendirikan Pondok Pesantren Sukamanah yang masih berdiri hingga saat ini.

Pada 25 Februari 1944, Pesantren Sukamanah Tasikmalaya menjadi saksi gugurnya 86 syuhada yang dipimpin KH. Zainal Mustafa. Ketika itu Zainal Mustafa bersama para santrinya berperang melawan kebathilan penjajahan Jepang. Atas perjuangannya itu, KH. Zainal Mustafa dianugerahi gelar Pahlawan Nasional melalui SK Presiden Nomor 064/TK Tahun 1972.

“Hidup bukanlah soal menang atau kalah. Hidup itu adalah semangat memperjuangkan keyakinan tentang sebuah kebenaran. Kalau Almarhum Musyahid KH. Zainal Mustafa hanya menghitung untung rugi tidak akan melakukan apa yang diputuskan saat itu,” ujar Kang Emil.

Sementara Bupati Tasikmalaya H Ade Sugianto mengungkapkan, bagi saya, KH. Zainal Mustafa tidak hanya sekadar ulama tapi juga manusia cerdas dan berani. “Berani menegakkan kebenaran dan perlawanan kepada tentara Jepang saat itu,” tuturnya.

“Diharapkan, peringatan perjuangan KH. Zainal Mustafa ini selain untuk bersyukur kepada Allah SWT juga penghormatan kepada para pahlawan yang mengorbankan jiwa dan raganya untuk bangsa ini”, imbuh Bupati. (Red/Kesit)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *