Kab. Tasikmalaya – GM | Iyam Maryani adalah seorang bidan Desa yang dekat dengan masyarakat. Selama mengemban tugas, ia tak pernah membedakan status sosial. Baginya pengabdian adalah kunci utama dalam mengayomi masyarakat.
Dalam kontestasi politik, Iyam berhasil meraih kemenangan gemilang sebagai calon Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya periode 2024-2029 dari Dapil 4.
Kemenangan ini menjadi sorotan utama, tidak hanya karena ambisi pribadi Iyam, tetapi juga atas dukungan gotong royong suara warga yang mendambakan wakil rakyat yang dekat dengan masyarakat.
Seperti dikatakan Pudin (39), Koordinator Sekretariat Pemenangan Iyam Maryani, menyampaikan, bahwa keberhasilan Iyam Maryani tidak terlepas dari fondasi kuat yang dibangunnya sebagai bidan Desa.
Iyam, yang lahir dan besar di Desa Citalahab, Kecamatan Karangjaya, memiliki pemahaman mendalam tentang kebutuhan kesehatan dan sosial masyarakat di desanya, menjadikan keberpihakan terhadap kepentingan masyarakat sebagai nilai utama yang diusungnya.
“Keputusan Iyam untuk maju sebagai calon Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya di dukung kuat oleh keluarga, masyarakat desa, dan partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang mengusungnya,” ujar Pudin, kepada Gemamitra.com, Selasa, 27 Februari 2024.
Gotong royong suara warga menjadi kunci sukses kampanye Iyam. Masyarakat merasakan bahwa Iyam adalah harapan perwakilan yang dapat mendengar dan menjawab kebutuhan mereka.
Iyam Maryani, selain menjadi figur politik, dianggap sebagai harapan baru bagi desa-desa di Dapil 4, terutama Karangjaya, Cineam, Manonjaya, Salopa, Jatiwaras, dan Gunungtanjung.
“Dengan latar belakangnya yang mengakar di desa dan pemahamannya yang mendalam terhadap realitas masyarakat pedesaan, Iyam diharapkan dapat membawa perubahan positif dan memperjuangkan kepentingan masyarakat di lembaga legislatif,” harap Pudin.
Kemenangan Iyam Maryani menandai pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam pemilihan umum 2024. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa suara warga, ketika bersatu dalam gotong royong, memiliki kekuatan untuk membentuk peta perwakilan politik yang lebih baik, mencerminkan kebutuhan nyata masyarakat desa.
“Aspirasi masyarakat desa merupakan amanah yang harus didengarkan, diusahakan dan mudah-mudah bisa direalisasikan untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera,” pungkas Pudin. (*)