Pangandaran.gemamitra.com | Dalam kiprahnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran sukses dalam menangani COVID-19.
Upaya tersebut sangat diapresiasi oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pangandaran.
Seperi dikatakan Ketua Komisi IV DPRD Pangandaran, Wowo Kustiwa, bahwa kasus COVID-19 di Kabupaten Pangandaran telah menunjukan penurunan yang signifikan.
“Penurunan kasus COVID-19 di Kabupaten Pangandaran terbukti dengan penurunan status PPKM Level 3 ke Level 2,” ungkap Ketua Komisi IV DPRD, seraya menambahkan, dengan penurunan kasus COVID-19, menjadi optimis perekonomian masyarakat akan segera pulih,” harapnya. Jumat 17/09/2021.
“Selain jadi titik awal pemulihan ekonomi, juga menjadi kebangkitan bersama untuk melawan COVID-19,” tambahnya.
Dijelaskannya, ikhtiar yang dilakukan selama ini, baik tenaga, pikiran sampai anggaran untuk menanggulangi COVID-19 di Pangandaran telah membuahkan hasil.
“Keberhasilan penurunan kasus COVID-19 di Pangandaran berkat kerja kolektif semua pihak yang dipimpin oleh Bupati,” jelasnya.
Kerjasama yang baik Pemerintah Kabupaten dan Polri serta TNI beserta masyarakat telah berhasil mengendalikan penyebaran COVID-19 di Pangandaran.
Hasil assesment situasi COVID-19 Kabupaten Pangandaran per 11 September 2021 kasus konfirmasi aktif berada di angka 7,89 per 100 ribu penduduk per minggu.
Sedangkan indikator rawat inap Rumah Sakit berada di angka 3,67 per 100 ribu penduduk per minggu.
Indikator tingkat kematian 0,49 per 100 ribu penduduk per minggu dan angka testing pun dinilai baik yakni di angka 1,15 persen positive per minggu.
Angka tracing kontak erat pun bagus dengan rasio 16,5 rasio kontak erat per kasus konfirmasi per minggu.
Indikator keenam yaitu treatment atau BOR juga bagus yakni 13,51 per minggu.
“Kami harap agar pencapaian ini tetap terjaga bahkan terus ditingkatkan dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat,” terangnya.
Ia juga menegaskan, selama ini DPRD Pangandaran berperan aktif membantu kelancaran program penanggulangan pandemi COVID-19 di Kabupaten Pangandaran. “Kami di DPRD juga melakukan refocusing anggaran untuk membantu pembiayaan penanggulangan pandemi COVID-19 jumlahnya cukup signifikan, bahkan anggota DPRD sampai kehilangan anggaran untuk melaksanakan reses,” sambungnya.
Selain itu, anggota DPRD Pangandaran juga aktif turun ke masyarakat untuk memberikan edukasi dan menyukseskan program penanggulangan COVID-19.***