Musrenbang RKPD Kab. Tasikmalaya Tahun 2020, Bupati Tegaskan: Program Pemerintah Harus Mengedepankan Pro-Rakyat

Alt

Gema Mitra – Kab. Tasik
Bertempat di Aula Wiradadaha Lantai 2 Badan Perencaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Bupati Tasikmalaya H. Ade Sugianto, S.IP., membuka resmi rangkaian kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Tasikmalaya tahun 2020, Senin (25/02/2019).

Nampak hadir Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya Drs. Iin Aminudin, M.Si, Kepala Bappeda Kabupaten Tasikmalaya Ir. H. R. Hendry Nugroho, MP., para Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya, para Camat beserta Kepala Seksi Pemerintahan di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya.

Dalam kesempatan itu Bupati menegaskan, program pemerintah harus mengedepankan pro-rakyat sesuai dengan visi misi yang telah diterapkan Kabupaten Tasikmalaya guna mencapai Kabupaten Tasikmalaya yang religius dan islami.

“Kita sekarang tidak berbicara tentang kinerja kita sesuai aturan, akan tetapi kita berbicara tentang manfaat atau tidaknya apa yang kita kerjakan karena kinerja baik pasti kerjanya baik, akan tetapi kerja baik belum tentu kinerjanya baik,” ungkap Bupati.

Lebih lanjut Bupati mengatakan, pioritas pembangunan daerah untuk tahun 2020 sesuai dengan perubahan RPJMD Kabupaten Tasikmalaya tahun 2016-2021 yakni pemenuhan pencapaian standar pelayanan minimal, pertumbuhan sektor ekonomi agribisnis, pengembangan destinasi pariwisata, reformasi birokrasi, serta mengenai gender yaitu perlindungan perempuan dan anak.

“Sinkronisasi sangat penting dalam perencanaan pembangunan antara pusat dan daerah dengan pendekatan teknokratik, partisipatif, prioritas pembangunan untuk tahun 2020,” terangnya.

Adapun jelas Bupati, prioritasnya itu adalah akses pendidikan untuk semua desentralisasi pelayanan kesehatan, pertumbuhan ekonomi umat berbasis inovasi, pengembangan destinasi dan insfrastruktur pariwisata, insfrastruktur koneksi wilayah, gerakan bangun desa, subsidi gratis golongan ekonomi lemah, inovasi pelayanan publik dan penataan daerah.

Bupati juga mengaku, kalau dirinya sudah lama merencanakan tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang mana dengan menggunakan Informasi Transaksi Elektronik (ITE) kita dapat bekerja lebih cepat, hemat energi dan murah, karena keberhasilan pemerintahan dalam menggunakan ITE adalah software yang baik, hardware yang baik serta brainware yang siap supaya pemerintahan kita tidak ketinggalan zaman. *** (Kesit)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *