Kota Tasikmalaya – GM | Dinas Sosial Kota Tasikmalaya bekerja sama dengan Puskesmas Sambongpari dibantu oleh Pengurus RT setempat mengevakuasi pasien ODGJ warga RT 06 RW 016 Babakan Bandung Kel. Linggajaya Kec. Mangkubumi Kota Tasikmalaya ke RSJ dr. Marzoeki Mahdi Bogor, Kamis (22/12/22).
Hal itu dilakukan setelah mendapat laporan adanya warga yang mengalami gangguan jiwa dan hidup terlantar. Kemudian Dinas Sosial Kota Tasikmalaya bergerak cepat mengunjungi Nana (47) warga dengan gangguan jiwa dan memberikan perawatan medis secara intensif bekerjasama dengam Petugas Kesehatan dari Puskesmas Sambongpari.
“Keputusan untuk membawa pasien ke Bogor setelah melihat perkembangannya yang semakin membaik dan ada harapan untuk sembuh,” ungkap Agus Petugas dari Dinas Sosial Tasikmalaya.
Dia menuturkan, selama dua minggu pihaknya melakukan pendampingan awal untuk Nana. Setelah itu, melihat kondisinya yang semakin hari terlihat perkembangan yang membaik, maka kami sepakat membawanya ke RSJ dr. Marzoeki Mahdi Bogor
“Alhamdulillah dengan kondisi yang semakin mambaik ini, besar harapan untuk bisa sembuh kembali,” ujar Agus.
Sementara itu Andri Tatang Lurah Linggajaya bersyukur atas program yang dilaksanakna untuk penyembuhan ODGJ yang diprakarsai oleh Dinsos dan Dinkes, semoga menjadi kebaikan untuk semua pihak, terutama bagi pasien bisa sembuh dan dapat bersosialisasi seperti orang-orang normal pada umumnya.
“Ini adalah salah satu ikhtiar untuk mengobati Nana, tentu besar harapan bisa sembuh dan kembali menjadi warga biasa kita do’akan” harap Lurah.
Dia menyampaikan, bahwa hampir 22 tahun Nana hidup sebatang kara dan terlantar, setiap hari selalu jalan kaki memungut sampah plastik.
“Meski terganggu jiwanya tapi Nana sangat peduli terhadap lingkungan sekitar. Dia suka membersihkan sampah dan setiap sampah plastik yang dikumpulkannya suka dijual ke tukang rongsok dan ingatannya masih bagus hanya hidupnya yang tidak karuan,” sambung Arman Ketua RT setempat yang selama ini terus mengawasi Nana.
Selama ini, kata Arman, Nana tidak pernah mengganggu warga sekitar apalagi membuat hal-hal yang tidak diharapkan, meski penampilan seperti itu, tapi masih dapat berhitung dengan baik.
Pengurus RT dan warga sekitar menghaturkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui dinas terkait, telah berinisiatif untuk memberikan pelayan kepada warga yang terkena gangguan jiwa.
“Insya allah kami beserta pengurus akan mempersiapkan kebutuhan untuk Nana pasca pengobatan di Bogor termasuk untuk tempat tinggal yang layak agar bisa memanusiakan manusia,” pungkas Kang Arman. (Abah Irwan)***