Gema Mitra – Kab. Tasik
Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya melaksanakan Open House dan Halal Bihalal tingkat Kabupaten Tasikmalaya tahun 2019 di Pendopo Baru, Rabu (12/06/2019).
Bupati H. Ade Sugianto, S.IP membuka acara sekaligus memberikan sambutan. Turut menghadiri Open House dan Halal Bihalal tersebut, Ketua dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kab. Tasikmalaya, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), Penjabat Sekretaris Daerah Kab. Tasikmalaya Drs. Iin Aminudin, M.Si, para Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kab. Tasikmalaya Hj. Ai Diantani Sugianto, SH., M.Kn, Diskominfo Kab. Tasikmalaya, Kepala Kementerian Agama Kab. Tasikmalaya, perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kab. Tasikmalaya, perwakilan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kab. Tasikmalaya, dan tamu undangan lainnya.
Dalam wawancara terpisah usai acara, Ade mengungkapkan kegiatan ini lebih kepada menjaga silaturahim dan sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat agar tercipta Kab. Tasikmalaya yang nyaman, aman, dan kondusif. “Yang pertama Halal Bihalal ini sebagaimana tadi disampaikan adalah akhir dari segala kegiatan amaliah kita di bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri, yang kedua melestarikan budaya kita bahwa Halal Bihalal ini program (budaya) Indonesialah, yang ketiga tentu ini sebetulnya silaturahim yang kita beri judul Halal Bihalal, bagaimana kita ingin mempersiapkan. Tadi juga disampaikan persaudaraan kita harus lebih baik tapi bersaudara harus kita lebih diutamakan lagi. Mempererat tali silaturahim di antara kita semua di antara segala lapisan warga masyarakat ini, kami pemerintahan juga dengan warga Bersama-sama kita membangun Kab. Tasikmalaya yang lebih maju, lebih kondusif, lebih aman, dan lebih nyaman. Genah, merenah, dan tumaninah insya Allah dengan jalan silaturahim,” imbuh Bupati.
Dalam kegiatan Open House dan Halal Bi Halal ini, Pemerintah Kab. Tasikmalaya menginisiasi deklarasi damai anti kekerasan dan kerusuhan bersama berbagai unsur organisasi. Ade menegaskan Kab. Tasikmalaya tidak mentolerir segala bentuk kekerasan dan kerusuhan dari pihak manapun dan mengimbau kepada siapapun untuk mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Yang pertama kita sebagai warga negara yang sadar hukum, warga negara yang mencintai kedamaian, persaudaraan di antara kita, syukur alhamdulillah di Kab. Tasikmalaya ini kita telah melaksanakan agenda utama pilpres dan pileg, dimana pada saat pileg dan pilpres tersebut dibuka peluang oleh negara oleh Undang-Undang kita untuk bersama-sama bisa berbeda, perbedaan ini tentu dalam kerangka persatuan. Jangan sampai pada saat kita sudah selesai dan alhamdulillah baik ini, ada oknum orang-orang yang tidak senang kebersamaan yang telah kita bangun bersama-sama. Dengan ini maka pemerintah juga seluruh warga masyarakat di Kab. Tasikmalaya menolak siapapun dari unsur manapun jangan ada kekerasan dan kerusuhan. Bahwa kita bisa bersilaturahim, kita bebas berpendapat dan berbicara tetapi dalam kerangka memegang norma serta menghormati hukum yang berlaku di Indonesia, saya kira itu,” tegas Bupati usai kegiatan. Kegiatan dilanjutkan dengan musafahah dan diakhiri dengan makan bersama. (Kesit/Diskominfo)***
