Pangandaran – GM | Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangandaran Asep Noordin HMM melaunching akses jalan khusus bagi disabilitas, bertempat di taman Pangandaran Sunset Pantai Barat Pangandaran, Rabu, 17/08/2022.
Momentum tersebut dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke 77 Republik Indonesia.
Asep Noordin mengatakan, akses untuk difabel ini sebenarnya terinspirasi dari harapan Ketua NPCI Kabupaten Pangandaran (Wahyu Hidayah), bahwa taman-taman yang dibangun oleh pemerintah daerah tidak memberikan ruang atau akses untuk para penyandang disabilitas.
“Dan saya menyuarakan di DPRD agar akses tersebut dibuat. Sebenarnya regulasi itu sudah ada yang tertuang dalam Perda Bangunan Gedung. Dalam perda itu disarankan agar pembangunan gedung pemerintah maupun swasta di Kabupaten Pangandaran harus merujuk kepada kaum difabel. Artinya harus ramah terhadap kaum difabel,” ujar Asep.
Maka kata dia, masyarakat bisa melihat di kantor DPRD dan kantor Bupati itu sudah akses untuk para difabel. Hanya saja kata Asep, untuk di tempat destinasi itu belum ke arah sana.
“Maka di HUT RI ke 77 ini saya berfikir apa yang bisa saya berikan kepada kaum difabel. Saya ingin memberikan sesuatu agar temen-temen difabel bisa menikmati taman sunset dengan adanya akses tersebut. Dan ini hanya sebagai satu contoh saja,” ujarnya.
Selain itu Ketua DPRD Pangandaran, Asep Noordin, mengaku termotivasi dari Agung selaku Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Pangandaran saat bertemu di kawasan Pantai Timur Pangandaran.
“Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Pangandaran mengeluhkan bahwa taman-taman yang dibangun pemerintah tidak ada akses untuk penyandang disabilitas,” katanya.
Menurutnya, di momen hari Kemerdekaan Indonesia yang ke 77 ini, dirinya ingin memberikan sesuatu untuk penyandang disabilitas.
“Satu hari menjelang HUT RI ke 77 saya berfikir untuk memberikan sesuatu agar teman-teman difabel dapat menikmati Taman Sunset Pangandaran,” ujarnya.
Asep menyebut, akses untuk penyandang disabilitas yang berada di Taman Sunset Pangandaran merupakan satu contoh saja agar menjadi inspirasi di taman-taman lainya yang ada di Kabupaten Pangandaran.
“Dengan diberi akses sementara saja (portable) temen-temen difabel sudah merasa sangat gembira. Saya harap kedepan bukan hanya portable saja tetapi akses permanen yang nyaman dan tidak membahayakan,” katanya.***