Tasikmalaya – GM | Setelah sukses menggelar kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) perdana bagi peserta didik baru selama tiga hari (18-20 Juli) kemarin, yang dibuka secara resmi oleh Camat Kecamatan Sodonghilir H. Uu Saeful Uyun, sekolah yang terkenal dengan jargon tiga qola ini, kembali menggelar kegiatan sekolah.
Baca juga berita terkait : https://www.gemamitra.com/camat-sodonghilir-resmi-membuka-acara-mpls-perdana-di-smp-terpadu-al-hafid/
Sama seperti sekolah lainnya, SMP Terpadu Al Hafid menyelenggarakan kegiatan Perkemahan Masa Tamu (PERMATA) pada 22-23 Juli 2022, di lapang serbaguna SMP Terpadu Al Hafid, Kampung Bojongsari Desa Sukabakti Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya.
“Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas VII, dilakukan agar bisa meningkatkan ukhuwah dan persatuan antar peserta didik, terciptanya sistem pembinaan generasi muda yang sinergis, meningkatkan jiwa patriotisme, solidaritas dan kedisiplinan,” ungkap ketua panitia, Muhammad Risam Hidayatulloh, S.Pd, kepada gemamitra.com, Minggu 24/07/2022.
Melalui kegiatan ini, kata Risam, peserta didik dapat bersosialisasi dengan sahabat barunya, para seniornya dan juga para gurunya di sekolah ini.
Kemudian, mereka dibina dan dibimbing supaya mampu mengembangkan bakat serta mengalirkan minatnya, sehingga mampu mengekspresikan semua mimpi dan ambisinya agar dapat dibina dengan baik dan diarahkan dengan positif.
Lebih lanjut Risam mengatakan, sesuai dengan maksud dan tujuannya, maka diadakan kegiatan berdiskusi, uji kreatifitas (pentas seni), tanggung jawab dan di siplin (PBBAB) dan mengenal alam (jelajah alam) meningkatkan kebersamaan.
“Alhamdulillah kegiatan PERMATA tahun 2022 berjalan lancar dan kondusif. Para peserta kegiatan sangat antusias mengikuti rangkaian kegiatan dari awal sampai akhir. Semoga dengan adanya pembekalan ini, para peserta didik dapat mengembangkan karakternya agar lebih maju dan lebih baik lagi dikemudian hari,” ungkap Risam.
Sementara, Kepala SMP Terpadu Al Hafid Ustaz Asep Badru Zaman, S.Pd, menekankan bahwa kegiatan PERMATA ini tidak hanya seremonial saja tapi bisa mendapatkan hasil yang luar biasa.
“Diharapkan siswa baru dan perdana ini benar-benar dilatih menjadi siswa yang sejati, bagaimana pentingnya dasa darma pramuka dan tri satya sehingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-sahari,” ungkap Ustaz Asep.
Lebih jauh dikatakan, sebagaimana kita ketahui bersama bahwa gerakan pramuka Indonesia merupakan organisasi yang menjadi wadah pengembangan dan proses pendidikan generasi muda terutama dikalangan siswa.
Kepramukaan merupakan suatu proses pendidikan diluar sekolah dan keluarga, dilaksanakan sebagai bentuk kegiatan yang menarik dan menantang di alam terbuka dengan prinsip dasar dan metode kepramukaan serta dibawah pengawasan para pelatih.
“Maka dengan itu, sebagai pimpinan di sekolah ini, efek dari kegiatan yang dilaksanakan kemarin, dapat menghasilkan orang-orang yang terdidik, orang-orang yang mampu memimpin dan para siswa-siswi yang disiplin,” harap Ustaz Asep.
Selain itu, lanjutnya, dengan diadakannya kegiatan ini dapat menumbuhkan jiwa kepemimpinan kepada peserta didik, menanamkan kedisiplinan dan kemandirian yang lebih baik, mempererat komunikasi sesama anggota, melatih kekompakan antar anggota, melatih dan menambah mental anggota, melaksanakan program kerja, dapat membentuk siswa menjadi lebih terampil, disiplin, menumbuhkan jiwa tolong menolong dan kerjasama, menambah minat siswa untuk ikut ekstrakurikuler pramuka.
“Dan yang paling utama dapat menanamkan pendidikan karakter yang notabene di sekolah kami mengkolaborasikan pendidikan umum dan pesantren, sehingga dalam kegiatan tersebut digelar juga pengajian dan istigosah bersama,” pungkas Kepala SMP Terpadu Al-Hafid Ustaz Asep Badru Zaman, S.Pd. (Tatang RA)***