Dalam rangka menyambut Hari Air Sedunia yang jatuh pada tanggal 22 Maret 2019, Lembaga Swadaya Masyarakat GERAKAN UMAT INKLUSIF (GUMATI) FOUNDATION beserta warga Desa Tenjowaringin Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya adakan kegiatan bersih-bersih saluran air sungai di bendungan Batununggal Jumat 22/03/2019 pagi.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupatem Tasikmalaya Drs. Bambang Alamsyah MM, Sekmat Kec. Salawu Drs. Dadang Darajat, Bhabinsa Desa Tenjowaringin Serka Dede, Kanit IK Polsek Salawu, pengurus LSM Gumati (Pemerhati Lingkungan), Kepala desa Tenjowaringin Kodir, siswa-siswi SMA Plus Al Wahid Tenjowaringin serta masyarakat Desa setempat. Giat tersebut dihadiri sekitar 150 orang.
Dalam sambutannya ketua LSM Gumati Dodi Kurniawan, S.Pd mengatakan, bahwa maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengajak warga masyarakat di Kabupaten Tasikmalaya secara umum dan khususnya warga desa Tenjowaringin kecamatan Salawu untuk lebih peduli dan sadar akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup berupa sumber air bersih, memelihara kebersihan daerah aliran sungai Cikuray serta memelihara kearifan lokal berkenaan dengan perlakuan terhadap sumber mata air dan sungai Cikuray.
“Kalau aliran air ini tidak dijaga bagaimana nanti kedepannya, dan lagi kalau bukan kita siapa lagi”, ungkap Dodi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Drs. Bambang Alamsyah, MM sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, yang mana kegiatan itu merupakan kegiatan pertama dan pelopor di kabupaten Tasikmalaya. Bambang berharap kegiatan semacam ini dapat diikuti dan menjadi contoh terhadap wilayah maupun elemen masyarakat kabupaten Tasikmalaya lainnya dalam hal menjaga kelestarian lingkungan hidup terutama sumber mata air dan daerah aliran sungai.
“Pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup merupakan tugas bersama, bukan hanya tanggung jawab pihak tertentu, tapi semua pihak dari mulai pemerintah sampai ke masyarakat bawah mempunyai tanggung jawab yang besar untuk menjaga dan merawat kelestarian lingkungan hidup, kalau lingkungan hidup dijaga dengan baik, maka dampak positif akan dirasakan oleh semua pihak, sebaliknya apabila lingkungan hidup tidak dijaga dengan baik/dirusak, maka kita akan tunggu dampak negatif akan menghampiri kita”, paparnya.
Sementara Camat kecamatan Salawu yang diwakili oleh Sekmat Drs. Dadang Darajat menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada panitia kegiatan telah berinisiatif melaksanakan kegiatan tersebut. Dikatakannya, pada jaman sekarang sudah jarang masyarakat maupun lembaga yang peduli akan kegiatan semacam ini, semoga kegiatan ini terus berlanjut dan di ikuti oleh desa desa lainnya terutama di wilayah kecamatan Salawu.
“Kami mengajak semua pihak untuk lebih aktif dan peduli menjaga dan merawat lingkungan hidup sekitar, terutama menjaga sumber mata air dan daerah aliran sungai dengan cara tidak menebang pohon sembarangan dan tidak membuang sampah di sungai serta dilarang mengambil ikan di sungai dengan cara di racun (portas) maupun menggunakan Setrum”, pungkas Dadang. (Akoh)