Tak Hanya Direnovasi, GCC Tasikmalaya Berikan Surprise Kepada Keluarga Inan

Gema Mitra – Kota Tasik

Seperti diketahui, pada usianya yang ke-6 Komunitas Great Corolla Club (GCC) Tasikmalaya, mengadakan aksi sosial berupa bedah rumah tidak layak huni milik keluarga Inan (54) warga Kubang Salawe, Desa Tawang Banteng, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya.

Baca juga: https://www.gemamitra.com/2019/03/04/aksi-sosial-bedah-rumah-tidak-layak-huni-warnai-rangkaian-acara-aniversary-ke-6-kumunitas-otomotif-gcc-tasikmalaya/

Rumah tersebut mulai direnovai sejak hari Jumat 15/02/2019 hingga peresmian Sabtu 2/03/2019. Tak hanya direnovasi, GCC Tasikmalaya juga memberikan surprise berupa alat kebutuhan rumah tangga, seperti kasur, kompor, dispenser dan lainnya. Sebelumnya, komunitas yang diketuai oleh Hendra Suchendar juga memberikan bingkisan sembako kepada keluarga Inan.

Ucapan syukur dan bahagia tak hanya diungkapkan oleh keluarga Inan. Akan tetapi seluruh warga, seperti yang diutarakan oleh tokoh masyarakat setempat Ajengan Aang, bahwa kami sangat mengapresiasi dan bangga karena ada komunitas yang peduli terhadap orang yang kurang beruntung. Program yang di gagas GCC Tasikmalaya sangat mulia sekali, contoh bagi komunitas lainnya. “Terima kasih dan apresiasi, semoga segala kebaikan dibalas berlipat oleh Allah SWT” ungkapnya.

Hal senada diungkapkan oleh Fahmi Muzaki Ketua Karang Taruna Kecamatan Sukaratu, kita sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanan oleh sahabat-sahabat GCC Tasikmalaya.

Fahmi menilai, kegiatan tersebut sangat positif dan menjadi virus kebaikan bagi kominitas dan warga lainnya. “Kita sangat berterimakasih masih ada komunitas yang peduli kepada kaum kurang beruntung salah satunya Pak Inan. Sosok yang sangat pantas diperjuangkan hak-hak hidup nya”, katanya.

Kegiatan positif ini, lanjut Fahmi, semoga menjadi cermin bagi komunitas lainnya untuk terus berbuat kebaikan bagi masyarakat secara luas.
“Sudah saatnya generasi muda, komunitas bergerak ke bawah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan”, ungkapnya.

Sementara Erwan Mulyana Ketua Pelaksana mengatakan, alhamdulillah sungguh luar biasa kami sangat bangga dan tidak menyangka bisa menyelesaikan rumah ini. Dan kami mendapatkan pelajaran yaitu belajar mendalami tentang keyakinan, artinya kalau kita berada dalam kebaikan itu pasti selalu ada jalan. Dalam menyelesaikan rumah ini tentunya, kami mengalami kendala. “Contoh anggaran dari 10 juta tetapi pengerjaannya lebih dari 10 juta tetapi kekurangan itu bisa diselesaikan berkat para donatur, para seponsor seperti Jaya makmur blok, Primajaya, Sinar, Rahayu Accu, GCC Owner se-Indonesia dan hamba allah”, ujarnya.

Untuk itu, lanjut Acoy sapaan akrab Erwan, kami juga mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan GCC Tasikmalaya dan juga masyarakat Kubangsalawe yang sangat antusias sekali bergotong royong, para ibu menyiapkan makanan, sangat luar biasa sekali.

Lebih lanjut dikatakan, acara komunitas biasanya identik dengan ugal-ugalan atau hura-hura terus dipandang sebelah mata terutama oleh masyarakat. Dengan adanya program ini kami membuktikan bahwa kami bukan komunitas abal-abal tetapi semoga kami bisa menjadi komunitas yang bermanfaat buat masyarakat.

“Dalam komunitas GCC Tasikmalaya, kita harus lepas jabatan, duduk sama rendah, berdiri sama tinggi, jadi merakyat semuanya”, ungkap Acoy.

Adapun program yang akan kami laksanakan kedepannya nanti, kami akan ada kunjungan kopdar gabungan sejabar di kuningan tanggal 9 maret. Untuk langkah terbesarnya mudah-mudahan setelah bedah rumah, mungkin kami ingin mengadakan sunatan masal atau nikah masal sekitar 3-4 bulan lagi Insyaallah. Dan nanti di bulan ramadhan, kegiatan rutin kami yaitu melaksanakan buka bersama anak yatim. “Sekali lagi terima kasih, kepada semua pihak yang telah mensukseskan program ini, semoga berkah dan bermanfaat”, pungkas Acoy kepada Gema Mitra seusai peresmian rumah, Sabtu 2/03/2019.

Penasehat GCC Tasikmalaya Hendra Hendrayana mengharapkan, kegiatan ini tidak hanya waktu universary saja. Bantuan sosial seperti ini akan terus kami lakukan dan berlanjut. “Dari pada mencari hiburan yang kurang bermanfaat, lebih baik melakukan hal yang lebih positif dan menebarkan virus kebaikan”, tuturnya. (Kesit)***

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *