Gema Mitra – Kota Tasik
Bertempat di lobi resepsionis Redaksi Gema Mitra mendatangi Terminal Tipe A Indihiang untuk mewawancarai Ali Imron selaku Staf Operasional Kemenhub Terminal Tipe A Indihiang Kota Tasikmalaya Minggu 09/06/19.
“Kami sebagai pengelola terminal tipe A Kota Tasikmalaya dari mulai H-7 sampai mulai hari ini persiapan terus kami lakukan, kalaupun ada kekurangan, kami terus perbaiki dan lengkapi. Untuk sementara sampai dengan hari ini ada peningkatan penumpang sekitar 62% daripada Tahun kemarin yang mana calon penumpang sampai hari ini memang ada sedikit penurunan, kalau hari kemarin 1749 dan hari ini baru tercatat 1117 orang.”terang ali saat diwawancarai.
Lanjut diceritakan aktifitas di wilayah Gentong “saya berangkat ke Limbangan memang arus kepadatan lalu lintas terjadi di daerah perempatan Cisinga sampai Alun-alun Ciawi dikarenakan dilakukannya one way atau rekayasa lalu lintas sampai dengan pom bensin Ciawi padat dikarenakan dari 2 jalur menjadi 1 jalur, yang diperkirakan masih. Karena kementrian perhubungan dan polri memberlakukan one way dari arah Tasikmalaya menuju Bandung. Ujar Ali.
yang mana terlihat aktifitas penumpang mulai berdatangan untuk pulang ke Daerah tujuan karena harus sudah mulai bekerja pada Senin, 10/06/19. “Di Terminal tersebut tidak terjadi penumpukkan yang signifikan dikarenakan hanya penumpang yang menunggu armadanya saja dikarenakan armada keterlambatan datang karena kepadatan arus lalu lintas dan bedanya dari tahun kemarin itu ada peningkatan sampai 62 % kemudian kepadatan arus lalu lintas dikarenakan volume kendaraan setiap tahun bertambah/ meningkat “tambahnya.
Adapun, harapannya ke depan, Ali mengungkapkan bahwa “dukungan infrastruktur juga dibutuhkan terutama untuk Kota Tasikmalaya, dikarenakan Kota Tasikmalaya merupakan jalur lintasan dari dan ke Jawa Tengah menuju Bandung sampai dengan Jakarta” Pungkasnya.
Penumpang-penumpang yang menunggu kedatangan armada Bus menuju kota tujuan tidak hanya sekedar menunggu, tetapi ada hal yang unik yaitu dimana staf-staf operasional Kemenhub menyediakan semacam hiburan yaitu koraoke dikhususkan untuk penumpang agar tak jenuh dalam menunggu dalam hal ini salahsatu calon penumpang yang akrab disapa Juli memberikan testimoninya kepada Redaksi “Dengan fasilitas yang disediakan pihak terminal bagus jadi biar nggak ngantuk ya, pemudik jadi dihibur. Yang kebetulan saya juga hobi menyanyi, dan biasanya saya dalam menunggu Bus ngga lama, dan saya sudah menunggu sekitar 5 jam tapi karena ada karaoke di sini, jenuh, penat hilang” terangnya Juli salahsatu penumpang dari Bogor.
Berbicara soal tingkat keamanan di sekitaran Wilayah Terminal Indihiang yang mana antar pihak Kemenhub yang bertugas, pedagang, dan masyarakat di wilayah tersebut sampai saat ini guyub alias ramah seperti halnya keluarga. Dalam hal tersebut dipaparkan juga Security bernama Usep Mulyana mengenai keamanan di terminal “kalau keamanan Alhamdullilah bisa ditanggulangi, kami-kami sekalian kompak dan dari mulai Hari-H atau H-, kebelakang Alhamdullilah kondusif, aman, dan tidak ada apa-apa. kalau personil kami ada 10 orang yang dibagi 2 shift, 5-5. Harapannya ke depan penumpang lebih banyak lagi di sini, lebih kondusif lagi, dan kita berusaha untuk lebih kondusif untuk menjaga keamanan, fasilitas disediakan supaya penumpang-penumpang bisa nyaman dan kami juga menyediakan pos kesehatan bilamana ada penumpang yang sakit ataupun kecelakaan yang tidak diinginkan, kami siap melayani, mobilnyapun ada. Kalau misalkan untuk hiburan kami menyediakan karaoke di ruang tunggu tepatnya di resepsionis”. Pungkasnya Usep Mulyana. (M. Rizky Arbianto).