Wahana Alam Parung Destinasi Wisata Favorit di Tasikmalaya

Kab. Tasikmalaya | Sejumlah tempat wisata di Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat, mulai dipadati pengunjung yang berlibur dalam momen libur akhir tahun Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 atau Nataru, Rabu (28/12/2022).

Objek wisata yang paling padat pengunjungnya yakni Wahana Alam Parung (WAP) yang berlokasi Jl. Suryalaya – Pageurageung No.431, Desa Guranteng, Kecanatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Wahana ini mengusung konsep wisata alam kekinian yang sangat cocok dijadikan sebagai destinasi wisata keluarga di akhir pekan.

Disini juga menghadirkan prototipe dewa pariwisata yang bagus. Karena tempat wisata ini menawarkan fasilitas yang berbeda untuk semua umur di area yang sama.

Menurut pengelola (Dirut Operasional) Taopik, menyampaikan, belakangan ini mengalami peningkatan jumlah wisatawan sejak 20 Desember dan terus meningkat hingga libur Natal dan tahun baru. “Kali ini pengunjung bisa mencapai 2000 Orang per hari,” ucapnya.

Rohmat A.Y, selaku JM di wahana Alam Parung menjelaskan, awal pembetukan wahana Parung ini sejak 2014, berdiri di tanah seluas kurang lebihs 4 hektar dan modernisasi di tahun 2019 hingga berlanjut sampai sekarang.

Fasilitasnya pun lengkap, dari mulai kolam Renang, gazebo ( saung-saung) playgroun, labirint, zmall zoo ( kebun binatang) sepeda gantung, Area kaffe, dan spots fotox Selfi, tanaman bunga, panggung hiburan, lapangan olah raga, arena berkuda, tempat bilas, toilet, mushola, dan lahan parkir yang luas hingga muat kendaraan besar jenis bus.

“Aksesnya juga sangat mudah dijangkau karna berada di pusat kota. Harga tiket masuk ke Wahana Alam PARUNG pada momen Nataru dikenakan Rp.20.000 weekday ( hari kerja)DAN Rp. 30.000 Weekend ( hari libur) di hari event tertentu Rp 35.000,” ujarnya.

“Selain itu, untuk kenyamanan WAP ini menyiapkan total keseluruhan sekitar 50 Orang karyawan, tupoksinya bergerak sebagai berikut, “security, karcis, pemeliharaan, pengawasan, kebersihan, dan ke amanan yg tentunya melibatkan muspika setempat,” ungkap Rohmat.

Bambang selaku Penjaga Keamanan, menambahkan, kondisi ini tentunya akan terus meningkat sekitar dua kali lipat dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

Berdasarkan pantauannya, pengunjung yang datang didominasi dari luar daerah seperti Majalengka, Sumedang, Garut, hingga luar Jawa Barat, seperti Jawa Tengah Jawa timur dan wilayah Jabodetabek lainya.

“Tapi memang terbanyak dari daerah Jawa Barat, diantaranya Subang, Sumedang, Cirebon, Kuningan, hingga Bandung. Sedangkan untuk tarif parkir, kendaraan jenis bus dikenakan Rp 15.000 kendaraan Pribadi Rp 5000.dan kendaraan roda dua Rp.2000,” kata Bambang. (Riki)***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *