Tasikmalaya — Gemamitra.com | Menjelang Konferensi PGRI Kota Tasikmalaya tahun 2025, atmosfer demokrasi di kalangan pendidik kembali menggeliat. Dalam momen lima tahunan yang menjadi cerminan kedewasaan organisasi profesi ini, para guru di Kota Tasikmalaya akan menentukan arah masa depan PGRI untuk lima tahun ke depan.
Salah satu figur yang mencuat sebagai calon kuat Ketua PGRI Kota Tasikmalaya periode 2025–2030 adalah H. Cecep Susilawan, S.Pd., M.M. Sebagai tokoh pendidikan dengan pengalaman panjang, H. Cecep tidak sekadar menawarkan visi besar, tetapi juga menghadirkan rekam jejak kepemimpinan yang terbukti. Ia pernah menjadi Wakil Ketua PGRI Cabang Cibeureum (2015–2020), kemudian menjabat sebagai Ketua PGRI Cabang Tawang (2020–2025), dan kini aktif sebagai Wakil Ketua Dewan Kehormatan Guru PGRI Kota Tasikmalaya (2024).
Visi Besar: Menjadikan PGRI Kota Tasikmalaya Organisasi Terpercaya dan Bermartabat
Dalam visi besarnya, H. Cecep menyampaikan tekad untuk mewujudkan PGRI Kota Tasikmalaya sebagai organisasi profesi yang terpercaya, profesional, dinamis, bermartabat, sejahtera, dan terlindungi. Visi ini dikembangkan menjadi enam pilar misi yang konkret dan realistis:
- Terpercaya
Menjadikan PGRI sebagai organisasi yang layak dipercaya dan dapat diandalkan oleh anggota, dengan tata kelola yang transparan dan akuntabel, termasuk dalam hal aset, keuangan, serta penerimaan hibah dan CSR.
- Profesional
Mendorong peningkatan kapasitas guru melalui seminar, workshop, dan pelatihan, serta menguatkan pemahaman regulasi agar guru lebih percaya diri dalam menyuarakan pendapat secara konstruktif.
- Dinamis
Menghadirkan kepengurusan kolaboratif lintas jenjang pendidikan, mendorong terbentuknya Dewan Pendidikan, dan aktif memperjuangkan hak ASN dan PPPK di sektor pendidikan.
- Bermartabat
Memberikan penghargaan kepada guru berprestasi, purna tugas, dan tokoh-tokoh pendidikan sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan terhadap pengabdian mereka.
- Sejahtera
Berupaya meningkatkan kesejahteraan anggota dengan mendorong kebijakan insentif, kenaikan gaji berkala, jabatan fungsional, hingga pengawalan pencairan TPG dan Tamsil.
- Terlindungi
Mengupayakan perlindungan hukum dan psikologis bagi guru, termasuk advokasi kebijakan dan penguatan regulasi perlindungan profesi.
Rekam Jejak Prestasi dan Inovasi
Sepanjang kariernya, H. Cecep Susilawan dikenal sebagai kepala sekolah yang sarat prestasi. Di antaranya:
- SMPN 1 Tasikmalaya yang dipimpinnya ditetapkan sebagai Sekolah Rujukan Nasional (2018)
- Meraih predikat Sekolah Adiwiyata Nasional (2018)
- Menjadi peserta Studi PISA tingkat nasional dan internasional
- Mendapat akreditasi A untuk sekolahnya (2020)
- Meraih penghargaan dalam Lomba Tata Kelola BOS dan Sekolah Sehat tingkat provinsi
Tak hanya di bidang manajerial, H. Cecep juga aktif dalam dunia kepenulisan dan inovasi. Beberapa karya tulisnya yang membanggakan antara lain:
- Mewujudkan Sekolah Bersih dan Berbudaya Lingkungan di SMPN 1 Tasikmalaya (2019)
- Upaya Meningkatkan Kreativitas dan Inovasi dalam Jiwa Kewirausahaan (2018)
Dedikasi dan Penghargaan
- Juara 1 Kepala Sekolah Berprestasi tingkat Kota Tasikmalaya (2018 & 2019)
- Juara 1 Penulisan Best Practice tingkat Provinsi Jawa Barat (2018)
- Penerima Satyalancana Karya Satya XX Tahun dari Presiden RI (2017)
- Fasilitator LDKS Keluarga Silat Nasional (2018)
Lebih dari sekadar kontestasi jabatan, H. Cecep memandang Konferensi PGRI sebagai momentum refleksi kolektif untuk memperkuat soliditas guru dan organisasi. Dalam setiap kesempatan, H. Cecep menegaskan bahwa konferensi PGRI bukan sekadar ajang perebutan jabatan, melainkan ruang refleksi kolektif para guru untuk memperkuat persatuan, meningkatkan kualitas, dan menjaga harmoni pasca pemilihan. “Ikhtiar kita memilih hanya bagian dari proses. Yang lebih penting adalah menjaga kebersamaan dan persaudaraan,” ujarnya.
Dengan modal pengalaman, integritas, serta visi yang menyentuh kebutuhan riil para guru, H. Cecep Susilawan tampil sebagai calon Ketua PGRI Kota Tasikmalaya yang layak diperhitungkan. Ia siap membawa PGRI Kota Tasikmalaya menjadi organisasi profesi guru yang lebih maju dan bermartabat serta relevan dalam menjawab tantangan dunia pendidikan yang terus berkembang.***
