Omzet Mie Baso Gerni Melejit Saat Lebaran, Tembus Rp 15 Juta Per Hari

Garut – GM | Warung Mie Baso Gerni, yang berlokasi di Tikungan GS dekat Masjid Hidayatul Muna, Desa Sukatani, Kecamatan Cilawu, kembali mencatat omzet fantastis selama momen Lebaran. Dalam tiga hari setelah Lebaran, pendapatan warung ini melonjak hingga Rp 15 juta per hari.

Dikenal dengan cita rasa khas dan harga terjangkau Rp 15 ribu per porsi, Mie Baso Gerni telah menjadi favorit warga sejak didirikan pada tahun 2003 oleh Krisnandi dan istrinya, Siti Fatimah.

Bacaan Lainnya

“Kami bersyukur setiap tahun selalu ramai, terutama saat Lebaran. Banyak perantau yang pulang kampung sengaja mampir karena rindu dengan rasa bakso kami,” ujar Krisnandi.

Lonjakan pelanggan tidak hanya berasal dari warga setempat, tetapi juga dari luar daerah yang rela antre demi menikmati kelezatan bakso yang sudah melegenda selama lebih dari dua dekade.

Dengan kualitas rasa yang tetap terjaga, Mie Baso Gerni terus menjadi salah satu kuliner andalan di Sukarasa, menarik pelanggan setia setiap tahunnya. Salah satu pemudik, Away Alan, mengaku selalu menyempatkan diri untuk beristirahat dan menikmati bakso di tempat ini.

“Kebetulan saya mudik ke Garut lewat jalur Singaparna-Garut, jadi sengaja memilih tempat ini untuk istirahat sambil menikmati bakso,” ujarnya.***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *