Kota Tasikmalaya – Gemamitra.com | Sebanyak 128 guru SD yang tergabung dalam Forum Komunikasi Kelompok Kerja Guru (FKKKG) Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Kokurikuler dengan Pendekatan Pembelajaran Mendalam Tahun 2025.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, yang dimulai pada Senin–Rabu (27–29 Oktober 2025) ini, bertempat di SDIT Al-Istiqomah Hj. Aminah, Kota Tasikmalaya.
Hadir dalam kesempatan itu Kabid PGTK H. Cecep Susilawan, S.Pd., MM., didampingi Kasi PGTK SD Kendra Rodiansyah, S.Pd., M.M., yang hadir mewakili Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Dr. H. Rojab Riswan Taufik, S.Sos., M.Si. yang berhalangan hadir. Hadir pula K3S Kecamatan Bungursari Yayan Kartiyan, S.Pd., M.Pd., para pengawas SD, serta kepala sekolah se-Kecamatan Bungursari.
Ketua Pelaksana, Kurnia Surgana, dalam laporannya menyampaikan bahwa Bimtek tersebut bertujuan meningkatkan kompetensi pedagogik dan profesionalisme guru, serta memperkuat kemampuan mereka dalam mengimplementasikan kegiatan kokurikuler yang mendukung pembelajaran mendalam.
“Kegiatan ini kami selenggarakan selama tiga hari, dua hari secara tatap muka dan satu hari secara daring. Kami berharap Bimtek ini mampu melahirkan guru-guru profesional, kreatif, dan inovatif dalam mengembangkan pembelajaran di sekolah masing-masing,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan, Bimtek ini diikuti oleh 49 guru dari KKG Letnan Harun, 42 guru dari KKG Santana, dan 37 guru dari KKG Sakarembong. “Kegiatan terselenggara berkat kerja sama tiga KKG tersebut dengan Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya,” terangnya.
H. Cecep Susilawan, S.Pd., MM., menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan Bimtek yang dilaksanakan oleh FKKKG Kecamatan Bungursari. Ini menjadi bukti bahwa pendidikan merupakan sistem yang tidak bisa dijalankan oleh satu pihak saja. Terwujudnya kegiatan ini berkat koordinasi yang baik antara KKG, K3S, dan Dinas Pendidikan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, kegiatan seperti ini diharapkan menjadi inspirasi bagi kecamatan lain dalam meningkatkan kompetensi guru.
“Semoga kegiatan ini menjadi contoh bagi kecamatan lain agar sama-sama berkomitmen meningkatkan profesionalisme guru,” tambahnya.
Sementara itu, sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut, Kendra Kendra Rodiansyah, S.Pd., M.M., juga menekankan pentingnya growth mindset atau pola pikir bertumbuh bagi guru.
“Materi yang kami sampaikan berkaitan dengan kokurikuler dan konsep pembelajaran mendalam. Saya menyoroti pentingnya growth mindset, karena guru perlu memiliki pola pikir bertumbuh agar bisa menularkan semangat belajar dan adaptasi kepada peserta didik,” jelasnya.
Ia menambahkan, di era digital saat ini, informasi dapat diakses dengan mudah melalui internet dan teknologi kecerdasan buatan (AI). Karena itu, guru harus mampu menyeimbangkan kecakapan digital dengan pembentukan karakter peserta didik.
“Karakter baik tidak bisa digantikan oleh teknologi. Itu tugas guru dan orang tua. Maka kegiatan seperti ini penting agar guru terus berkembang, dan pembelajaran tidak hanya bersifat seremonial, tetapi berdampak nyata pada peningkatan prestasi siswa,” tegasnya.
Selain Kendra, kegiatan Bimtek ini juga menghadirkan narasumber Ema Astri M., S.Pd., M.Pd. dan Nuraeni, M.Pd.
Melalui kegiatan ini, diharapkan terbangun penguatan kualitas pembelajaran di lingkungan SD se-Kecamatan Bungursari, sekaligus menjadi langkah nyata menuju pendidikan yang lebih bermakna dan berkelanjutan di Kota Tasikmalaya. (Pakesit)***


















