Tasikmalaya – Gemamitra.com | Sebagai upaya menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual kepada generasi muda, Penyuluh Agama Islam dari KUA Kecamatan Bungursari menggelar kegiatan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) pada Selasa, 15 Juli 2025. Kegiatan berlangsung di SMP Islam Terpadu Fajrul Islam yang berlokasi di Kampung Rancabungur, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya.
Bertempat di salah satu ruang kelas, kegiatan dimulai pukul 08.30 WIB dan diikuti oleh 46 siswa baru kelas 7. Dengan penuh semangat, para siswa mengikuti jalannya kegiatan yang dirancang untuk membekali mereka dengan pemahaman tentang diri, tantangan masa remaja, serta nilai-nilai kepribadian berdasarkan ajaran Islam.
Acara dipandu oleh Nina Kurniasih, S.Pd.I., penyuluh agama Islam yang juga berperan sebagai moderator. Sementara itu, penyampaian materi utama dibawakan oleh Aceng Kosim, S.Hum., M.Pd., seorang penyuluh agama Islam senior dari KUA Bungursari.
Tiga Materi Utama untuk Remaja Muslim
Dalam kesempatan tersebut, Aceng Kosim menyampaikan tiga materi inti yang berkaitan erat dengan kehidupan remaja di masa kini:
1. Mengenal Diri
Peserta diajak untuk memahami jati diri, kelebihan, dan tanggung jawab mereka sebagai remaja muslim. Materi ini mendorong mereka untuk menggali potensi dan membangun rasa percaya diri.
2. Tantangan Remaja di Era Modern
Isu-isu seperti kecanduan gawai, pengaruh negatif media sosial, serta lunturnya nilai-nilai moral menjadi topik utama. Remaja diajak berdiskusi dan mencari solusi agar tetap kuat dalam prinsip dan tidak tergerus arus zaman.
3. Membangun Karakter Qur’ani
Materi terakhir menekankan pentingnya menjadikan Al-Qur’an sebagai panduan hidup. Nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, serta penghormatan kepada orang tua dan guru ditekankan sebagai bagian dari pembentukan karakter islami.
Selama jalannya kegiatan, para siswa menunjukkan minat dan partisipasi aktif. Mereka tidak hanya mendengarkan, tetapi juga berani bertanya, berdiskusi, bahkan menyampaikan pendapat dan pengalaman pribadi.
Suasana kegiatan terasa hangat dan menyenangkan, terlihat dari antusiasme peserta yang terpacu untuk lebih mengenal diri dan memperbaiki perilaku. Kegiatan ini menjadi ruang reflektif sekaligus inspiratif bagi para siswa dalam menyongsong perjalanan belajar di tingkat SMP.
Di akhir kegiatan, pemateri menyampaikan pesan motivasi agar para remaja terus menumbuhkan semangat belajar, memperkuat keimanan, dan menjadikan Al-Qur’an sebagai kompas hidup. Diharapkan kegiatan BRUS ini dapat terus dilaksanakan secara berkala sebagai bagian dari pembinaan karakter remaja berbasis nilai keislaman.
(IF/Humas KUA Bungursari – Kota Tasikmalaya)