Aceh – GM | mahaMahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Malikussaleh kelompok 70 Desa Blang Teurakan, Sawang, Aceh Utara, yang dibimbing oleh Bapak Naidi Faisal, S.IP., M.Si, telah berhasil laksanakan kegiatan sosialisasi dan pengaplikasian Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Paud Bungong Mangat Bee. Senin 23 Oktober 2023.
Intan, salah satu guru di Paud Bungong Mangat Bee mengaku bangga dan bersyukur dengan adanya kegiatan ini karena sangat positif, baik, bermanfaat, dan penting untuk menciptakan kepribadian hidup bersih sejak dini.
Dia berharap melalui sosialisasi dan praktik yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-PPM, diharapkan peserta didik dan lingkungan sekitar mampu meningkatkan kesehatan, mengetahui cara pencegahan penyakit, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan yang sehat.
Menurutnya, pentingnya praktek PHBS, terutama dalam mencuci tangan dan menggosok gigi yang baik, telah diakui oleh berbagai pihak. Gerakan cuci tangan dan gosok gigi bertujuan untuk melatih dan membiasakan anak-anak agar menanamkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Selain itu, edukasi tentang cara mencuci tangan dengan sabun dan menggosok gigi yang baik dan benar juga telah diberikan kepada murid-murid di berbagai sekolah.
“Pentingnya pencegahan penyakit gigi juga semakin ditekankan, karena kesehatan gigi tidak hanya berdampak pada kesehatan mulut dan kualitas hidup, tetapi juga berhubungan dengan kesehatan secara keseluruhan, ungkapnya.
Oleh karena itu, lanjut Intan, kegiatan sosialisasi dan pengaplikasian PHBS yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-PPM Universitas Malikussaleh kelompok 70 Desa Blang Teurakan, Sawang, Aceh Utara, di Paud Bungong Mangat Bee sangatlah relevan dan bermanfaat.
“Dalam kegiatan ini, anak-anak sangat antusias dan senang mengikuti rangkaian acara yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN-PPM 70,” kata Intan.
Dalam pelaksanaanya yang berlangsung lancar dan kondusif, mahasiswa KKN-PPM Universitas Malikussaleh kelompok 70 Desa Blang Teurakan, Sawang, Aceh Utara, menggunakan metode edukasi melalui video, animasi, dan alat peraga berupa manekin gigi.
“Mereka juga memberikan penjelasan yang mudah dipahami oleh anak-anak, sehingga peserta didik dapat memahami dan mengaplikasikan dengan baik pola hidup bersih dan sehat,” imbuhnya.
Dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan, mahasiswa KKN-PPM Universitas Malikussaleh kelompok 70 Desa Blang Teurakan, Sawang, Aceh Utara, akan terus berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan dan lingkungan.
Mereka juga mengucapkan terima kasih kepada Paud Bungong Mangat Bee dan seluruh pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam kegiatan ini. *MIS
