Tasikmalaya — Gemamitra.com | Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kota Tasikmalaya sukses menggelar acara Halal Bihalal sekaligus peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-75. Bertempat di ponpes Nurul Hidayah Bojongnangka, Kota Tasikmalaya, Sabtu (26/04/25)
Acara diawali dengan registrasi peserta sejak pukul 07.00 WIB, dilanjutkan dengan sima’an Al-Qur’an, Tawasul, serta sambutan-sambutan dari setiap pimpinan menjadi momen penting untuk mempererat silaturahmi dan memperkuat peran perempuan muda Nahdliyin di Kota Tasikmalaya.
Turut Hadir dalam acara ini, Rois Syuriah NU Kota Tasikmalaya, Ketua PC NU Kota Tasikmalaya, Muslimat NU, Banom NU, Wali Kota Tasikmalaya, Anggota DPRD Kota Tasikmalaya, perwakilan Polres Tasikmalaya Kota, anggota fatayat NU yang masing-masing memberikan apresiasi terhadap kiprah Fatayat NU.
Dalam sambutannya, Ketua PC Fatayat NU Kota Tasikmalaya, Nunun Nuraeni, M.Pd, mengungkapkan rasa syukur atas perjalanan panjang Fatayat NU.
“Alhamdulillah, 75 tahun kita menjadi saksi sejarah bagaimana Fatayat menjadi wadah, menjadi tempat bagi perempuan NU untuk berkembang. Fatayat adalah kawah candradimuka bagi perempuan-perempuan muda NU,” ujarnya.
Nunun juga mengapresiasi kepemimpinan-kepemimpinan sebelumnya yang telah berjasa memajukan Fatayat NU Tasikmalaya.
“Mari kita sama-sama berjuang dan berkolaborasi untuk mensyiarkan Fatayat NU Tasikmalaya menuju Indonesia Emas,” tambahnya.
Lebih jauh, Nunun menyampaikan harapannya agar ke depan Fatayat NU Tasikmalaya dapat berkembang tidak hanya dalam bidang sosial-keagamaan, tetapi juga dalam bidang ekonomi dan usaha niaga.
“Kita berharap Fatayat lebih aktif mengembangkan berbagai sektor, termasuk dalam berniaga, untuk memperkuat kemandirian organisasi,” katanya.
Menariknya, dalam acara tersebut, PC Fatayat NU juga meluncurkan program Women Crisis Center (WCC) di bawah naungan LPPPA Fatayat dan diresmikan secara langsung oleh Wali Kota Tasikmalaya.
Program ini bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada perempuan dan anak, khususnya dalam menghadapi masalah bullying dan kekerasan.
“Kita telah berkolaborasi dan bersinergi dengan berbagai stakeholder untuk menjalankan program ini. Harapannya, Kota Tasikmalaya menjadi kota yang ramah dan layak bagi perempuan dan anak,” tegas Nunun.
Ia juga menambahkan, bahwa momentum Harlah ke-75 ini harus menjadi titik awal untuk memperkuat jaringan kaderisasi, program sosial, serta kiprah Fatayat di berbagai bidang.
Ketua Pelaksana, Hj. Duri Mutiara Nuranisa, dalam laporannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini.
“Alhamdulillah, acara ini terselenggara berkat kerja sama dan kekompakan semua pihak. Ini bukti nyata semangat kolektif kader Fatayat untuk terus menjaga tradisi baik serta memperkuat peran perempuan di tengah masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menambahkan harapannya untuk Fatayat NU Kota Tasikmalaya ke depan.
“Semoga Fatayat NU semakin solid, kreatif, inovatif, dan mampu menjadi garda terdepan dalam membangun peradaban yang ramah perempuan, serta menjadi pelopor dalam berbagai bidang, baik sosial, pendidikan, maupun pemberdayaan ekonomi,” tuturnya.
Salah satu bagian yang sangat menginspirasi dalam acara ini, yakni tausiyah dari Ketua GP Ansor Kota Tasikmalaya yang juga pimpinan Pesantren Al-Muktariyah Rancamacan, KH. Bubung Nizar. Ia menyampaikan pentingnya meneladani peran perempuan di masa Rasulullah SAW.
“Di zaman Nabi, perempuan bukan hanya pendamping, tetapi juga penggerak dan pelindung peradaban. Maka hari ini, perempuan Fatayat harus mengambil peran yang sama dalam zamannya,” tuturnya.
Ia juga mengingatkan bahwa Islam sangat memuliakan perempuan, dan Fatayat adalah bukti bahwa perempuan NU punya tempat terhormat dalam pembangunan umat.
Sebagai puncak acara, diadakan potong tumpeng sebagai bentuk rasa syukur, disusul pengumuman kejuaraan lomba video kreatif ucapan hari lahir Fatayat NU ke-75.
Semarak halal bihalal dan harlah ini tak hanya mempererat ukhuwah, tetapi juga mempertegas komitmen Fatayat NU dalam menghadirkan perubahan positif di tengah masyarakat. ***
