NU Kota Tasikmalaya Angkat Suara: Sutisna Sendjaja Layak Jadi Pahlawan Nasional

Tasikmalaya – Gemamitra.com | Dukungan terhadap Sutisna Sendjaja sebagai calon pahlawan nasional terus mengalir. Kali ini, Nahdlatul Ulama (NU) Kota Tasikmalaya ikut mendorong agar tokoh pejuang kemerdekaan asal Tasikmalaya ini diakui secara resmi sebagai pahlawan nasional oleh pemerintah.

Ketua PCNU Kota Tasikmalaya, KH Asep Saefulloh, menyatakan bahwa perjuangan Sutisna Sendjaja semasa penjajahan layak diapresiasi dalam bentuk pengakuan negara. Menurutnya, sejarah perjuangan lokal perlu diangkat ke panggung nasional agar generasi muda mengetahui bahwa daerahnya memiliki pejuang hebat.

Bacaan Lainnya

“Pak Sutisna ini pejuang sejati. Spirit perjuangannya tidak boleh dilupakan. Kami dari NU mendukung penuh agar beliau mendapatkan gelar pahlawan nasional,” ujarnya dalam sebuah forum diskusi sejarah lokal yang digelar di Tasikmalaya.

Sutisna Sendjaja dikenal sebagai tokoh penting dalam perlawanan terhadap penjajah di wilayah Priangan Timur. Kiprahnya banyak terekam dalam catatan sejarah perjuangan rakyat Tasikmalaya, namun pengakuan dari negara sejauh ini belum diberikan secara resmi.

Dorongan pengusulan ini juga mendapat respons dari para tokoh lintas organisasi, akademisi, hingga pemerhati sejarah lokal. Mereka menilai, selain memperkaya khazanah sejarah nasional, pengangkatan tokoh lokal menjadi pahlawan nasional juga penting untuk membangun identitas kebangsaan yang inklusif dan berakar dari daerah.

“Pengusulan tokoh seperti Sutisna Sendjaja ini bukan hanya soal penghargaan, tapi juga soal pelurusan sejarah. Kita perlu menghadirkan narasi dari daerah-daerah yang selama ini kurang terdengar,” kata salah satu dosen sejarah Universitas Siliwangi.

Dengan semangat itu, NU dan berbagai pihak tengah menyusun berkas pengusulan serta dokumentasi sejarah yang dibutuhkan sebagai syarat administrasi untuk pengajuan resmi kepada pemerintah pusat.***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *