DPRD Pangandaran Dorong Normalisasi Sungai untuk Lindungi Lahan Pertanian

Pangandaran – Gemamitra.com | Pemerintah Kabupaten Pangandaran menyalurkan bantuan benih padi Inbrida sebanyak 7,8 ton kepada petani di Desa Maruyungsari dan Desa Paledah, Kecamatan Padaherang, yang lahan sawahnya terdampak banjir pada Mei–Juni lalu.

Penyaluran bantuan dipusatkan di Aula Desa Maruyungsari dengan dihadiri Bupati Pangandaran Hj. Citra Pitriyami, S.H., Sekda Dr. H. Kusdiana, MM, Kepala Dinas Pertanian Yadi Gunawan, S.Hut., MM, anggota DPRD Pangandaran, Forkopimcam Padaherang, serta perwakilan kelompok tani.

Bacaan Lainnya

Bupati Citra dalam sambutannya menegaskan bahwa bantuan ini merupakan langkah pemulihan bagi para petani yang mengalami kerugian akibat bencana.

“Banjir yang lalu menyebabkan gagal panen. Dengan benih unggul ini, semoga petani dapat kembali bangkit dan produktivitas pertanian segera pulih,” ungkapnya, Sabtu, 13 September 2025.

Anggota DPRD Pangandaran, Solehudin, menyampaikan apresiasi atas kepedulian Pemkab terhadap sektor pertanian. Menurutnya, perhatian pemerintah daerah tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga penguatan ketahanan pangan.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada Ibu Bupati yang hadir langsung. Ini bagian dari komitmen menjaga kemandirian pangan Pangandaran,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya normalisasi sungai oleh BBWS Citanduy untuk mencegah banjir serupa kembali terjadi.

“Mayoritas warga Maruyungsari dan Paledah adalah petani. Jika sungai tidak segera dinormalisasi, ancaman banjir akan terus menghantui produktivitas pertanian,” tegas Solehudin.

Maruyungsari dan Paledah diketahui sebagai sentra produksi padi di Kecamatan Padaherang. Karena itu, dukungan terhadap sektor pertanian di dua desa ini dinilai sangat vital untuk menjaga stabilitas pangan daerah.***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *