Dr. H. Yonandi, S.Si., M.T (Mr. Yo): Menuju New PGRI Kota Tasikmalaya yang Ngahiji, Ngabakti, Ngabukti

Dr. H. Yonandi, S.Si., M.T. sosok pendidik, pemimpin, dan inovator. Siap membawa PGRI Kota Tasikmalaya menuju organisasi yang Ngahiji, Ngabakti, Ngabukti.
Dr. H. Yonandi, S.Si., M.T. sosok pendidik, pemimpin, dan inovator. Siap membawa PGRI Kota Tasikmalaya menuju organisasi yang Ngahiji, Ngabakti, Ngabukti.

Tasikmalaya – Gemamitra.com | Guru adalah ujung tombak pendidikan. Di tengah tantangan zaman yang terus bergerak maju, organisasi profesi seperti PGRI dituntut untuk lebih adaptif, inklusif, dan inovatif. Dalam arus perubahan tersebut, hadir sosok Dr. H. Yonandi, S.Si., M.T.—akrab disapa Mr. Yo—yang siap mengemban amanah sebagai Ketua PGRI Kota Tasikmalaya periode 2025–2030 dengan semangat pembaruan yang kuat.

Pria kelahiran Garut, 6 Februari 1976 ini bukanlah nama baru dalam dunia pendidikan. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, ia dikenal sebagai pendidik, pemimpin, sekaligus inovator yang konsisten memperjuangkan kemajuan pendidikan. Saat ini, Mr. Yo menjabat sebagai Kepala SMAN 1 Tasikmalaya, setelah sebelumnya sukses memimpin SMAN 10 dan menjadi Plt Kepala SMAN 5 Tasikmalaya.

Bacaan Lainnya

Tak hanya piawai dalam kepemimpinan sekolah, kontribusinya juga mewarnai berbagai organisasi profesi dan pendidikan. Ia pernah menjabat sebagai Pembina PGRI (2014–2019), kini menjadi Ketua Ranting PGRI SMAN 1 Tasikmalaya, Ketua MGMP Matematika, serta Pembina Asosiasi Guru Penulis. Ia juga menjabat Wakil Ketua Paguyuban Pasundan periode 2020–2025. Keaktifannya di berbagai forum menunjukkan dedikasi besar dalam memajukan profesi guru, baik di tingkat sekolah, daerah, hingga nasional.

Pendidikan, Inovasi, dan Dedikasi

Rekam jejak akademis Mr. Yo tak kalah mengesankan. Ia menamatkan studi S1 di bidang Matematika di Universitas Padjadjaran, meraih gelar magister di bidang Teknik dan Manajemen Industri dari ITB, dan menyelesaikan program doktoralnya di bidang Pendidikan Matematika di UPI. Seluruh jenjang pendidikan tersebut ia tempuh dengan beasiswa penuh dari pemerintah—sebuah bukti kecemerlangan dan komitmen yang telah teruji.

Sebagai penulis produktif, Mr. Yo telah menelurkan lebih dari 101 karya ilmiah, buku, dan penelitian. Berbagai penghargaan ia raih, di antaranya: Kepala Sekolah Berkinerja Terbaik se-Jawa Barat, Employee of the Month, Kepala Sekolah Transformatif versi AKSI, serta Kepala Sekolah Dedikatif di ajang Jambore GTK Nasional 2024. Ia juga menjadi peraih Inobel (Inovasi Pembelajaran) dengan penghargaan umrah. Semua pencapaian itu menjadi refleksi konsistensinya dalam menginspirasi sesama guru.

Ngahiji, Ngabakti, Ngabukti: Visi Menuju PGRI yang Solid dan Bermakna

Dengan mengusung slogan “Ngahiji, Ngabakti, Ngabukti”, Mr. Yo merumuskan visi besar untuk menjadikan PGRI Kota Tasikmalaya sebagai organisasi yang solid, berdedikasi, dan berdampak nyata bagi guru dan dunia pendidikan. “Fokus kami bukan hanya pada peningkatan kesejahteraan guru, tapi juga pada penguatan kapasitas profesional serta peran strategis PGRI dalam menyuarakan kebijakan pendidikan,” ujarnya kepada Gemamitra pada Selasa, 15 April 2025.

Ia menjelaskan lebih lanjut, bahwa Ngahiji berarti menyatukan seluruh guru dalam satu keluarga besar PGRI, yang dilandasi nilai-nilai silih asah, silih asih, silih asuh. Ngabakti menandakan bahwa setiap anggota PGRI harus tergerak, bergerak, dan menggerakkan perubahan dengan penuh keikhlasan, kejujuran, dan tanggung jawab. Ngabukti merupakan komitmen untuk membuktikan bahwa PGRI adalah organisasi yang dipilih, dicintai, dipercaya, dan diandalkan, baik oleh anggotanya maupun oleh masyarakat luas—melalui syiar yang menebar manfaat.

Visi tersebut menempatkan PGRI bukan hanya sebagai organisasi profesi, tetapi sebagai rumah besar dan rumah kedua bagi para guru—tempat untuk bertumbuh, berdaya, dan berkolaborasi. Ia juga menegaskan pentingnya apresiasi terhadap prestasi guru, misalnya melalui pemberian penghargaan atau reward berupa umrah gratis bagi Guru Berprestasi dan siswa Hafidz Al-Qur’an yang dibina oleh anggota PGRI.

Komitmen Total: Lahir dan Batin untuk PGRI

Sebagai sosok yang menjunjung tinggi nilai-nilai budaya Sunda dan dikenal rendah hati, Mr. Yo menyampaikan komitmennya secara utuh—lahir dan batin—untuk mewakafkan diri demi kemajuan pendidikan dan peningkatan martabat profesi guru di Kota Tasikmalaya.

Menurutnya, pemimpin masa depan PGRI harus mampu menjadi jembatan antara aspirasi guru dan kebijakan pemerintah, serta menjadi motor penggerak perubahan di era digital. Pengalaman dan integritas, katanya, adalah modal penting untuk membawa PGRI ke arah yang lebih progresif.

Dengan rekam jejak yang kokoh, dedikasi yang nyata, serta visi yang kuat dan menyentuh hati, Dr. H. Yonandi, S.Si., M.T. adalah figur yang layak memimpin PGRI Kota Tasikmalaya menuju masa depan yang lebih ngahiji, lebih berdaya, dan lebih bermakna.***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *