Pangandaran – Gemamitra.com | Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, Asep Noordin, menegaskan perlunya langkah nyata dalam menata kawasan Pantai Pangandaran agar mampu mendukung pengembangan pariwisata yang berkelanjutan. Seruan itu disampaikan Asep saat melakukan kunjungan kerja ke kawasan wisata andalan tersebut pada Sabtu (17/5/2025).
Dalam kunjungannya, Asep menyoroti sejumlah permasalahan krusial yang dinilainya perlu segera dibenahi. Mulai dari buruknya sistem pengelolaan limbah, saluran drainase yang tidak optimal, hingga penanganan sampah yang masih jauh dari ideal.
“Penanganan limbah, drainase, dan sampah harus menjadi perhatian serius. Ini bukan sekadar soal estetika, tapi juga keberlanjutan lingkungan,” ujar Asep kepada Tribun Jabar.
Ia mengungkapkan bahwa DPRD sudah menjalin koordinasi intensif dengan jajaran eksekutif daerah, termasuk Bappeda dan Dinas PUPR, untuk menyusun langkah strategis dalam mengatasi persoalan tersebut.
Salah satu fokus utama, kata Asep, adalah pengelolaan limbah dari sektor perhotelan dan restoran. Menurutnya, keberadaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang efektif menjadi syarat mutlak bagi kawasan wisata yang ingin bertahan dalam jangka panjang.
“Soal sampah juga harus ditangani dari hulu ke hilir. Kalau tidak tuntas, masalah akan terus berulang,” tegasnya.
Asep menilai, potensi wisata Pangandaran sangat besar. Namun, tanpa dukungan infrastruktur yang memadai dan kesadaran kolektif dalam menjaga kebersihan lingkungan, keindahan alam pantai bisa terancam rusak.
“Kita punya aset wisata yang luar biasa. Tapi kalau tidak dikelola dengan benar, itu akan jadi bumerang. Semua pihak harus turun tangan menjaga kelestariannya,” tambahnya.
Sebagai representasi rakyat, DPRD Pangandaran berkomitmen terus mendorong langkah konkret dari pemerintah daerah. Asep menegaskan bahwa penataan kawasan pantai adalah kunci untuk menjadikan Pangandaran sebagai destinasi unggulan, tidak hanya di level nasional, tapi juga internasional.***