Tasikmalaya – GM | Ketua Komisi 3 DPRD Kota Tasikmalaya, Anang Safaat, S.Sos., mendorong Dinas Perhubungan (Dishub) untuk mengganti Penerangan Jalan Umum (PJU) konvensional dengan lampu LED. Langkah ini dinilai dapat mengurangi beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang selama ini cukup besar akibat biaya listrik dari PJU.
Dalam setiap tahunnya, Pemerintah Kota Tasikmalaya harus mengalokasikan anggaran hingga Rp40 miliar untuk membayar tagihan listrik PJU kepada PLN. Anang menilai bahwa penggunaan lampu LED dapat menjadi solusi efisien karena konsumsi energinya lebih rendah dibandingkan lampu konvensional.
“Ke depan, ada rencana untuk mengganti PJU dengan lampu LED karena lebih hemat energi dan biaya. Namun, proses pemasangannya akan dilakukan secara bertahap menggunakan anggaran pemeliharaan. Jadi, apabila ada PJU yang rusak, langsung diganti dengan LED,” ujar Anang usai menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Sektoral Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya pada Selasa, 4 Februari 2024.
Selain penghematan anggaran, penggantian lampu PJU dengan LED juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pencahayaan di jalan-jalan Kota Tasikmalaya, sehingga mendukung kenyamanan dan keamanan masyarakat, terutama pada malam hari. Anang juga meminta Dishub untuk memprioritaskan pemasangan Area Traffic Control System (ATCS) di sejumlah titik rawan kriminalitas guna meningkatkan keselamatan dan ketertiban lalu lintas.
Dengan langkah ini, diharapkan Kota Tasikmalaya dapat lebih efisien dalam pengelolaan anggaran serta meningkatkan pelayanan publik, khususnya dalam sektor penerangan jalan dan keamanan lalu lintas. (Indra W)***