Tasikmalaya – GM | Madrasah Annur di Kampung Babakan, RT 03/RW 04, Kelurahan Purbaratu, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, kembali menggelar pengajian rutin mingguan.
Pengajian yang biasanya dilaksanakan selepas Asar ini, khusus di bulan Ramadan, digelar setelah Salat Subuh.
Pada pengajian yang berlangsung pada Minggu, 23 Maret 2025, sebanyak 85 jemaah hadir untuk menimba ilmu dan memperkuat ukhuwah Islamiyah.
Acara yang dimulai pukul 05.00 WIB ini dipimpin oleh Ajengan Toto, sesepuh Kampung Babakan Purbaratu. Dalam ceramahnya, beliau menyampaikan materi tentang keutamaan sedekah, amal jariah, dan doa di bulan Ramadan.
Ajengan Toto mengingatkan pentingnya berbagi rezeki kepada sesama, terutama di bulan suci yang penuh berkah ini.
“Sedekah di bulan Ramadan tidak hanya membuka pintu rezeki, tetapi juga menjadi sarana penghapus dosa. Rasulullah SAW bersabda: ‘Sedekah itu memadamkan dosa sebagaimana air memadamkan api.’ (HR. Tirmidzi). Dengan bersedekah, kita membersihkan hati dan jiwa serta memperkuat hubungan spiritual dengan Allah,” ujar Ajengan Toto dalam ceramahnya.
Acara ditutup dengan doa bersama, di mana para jemaah memohon kepada Allah SWT agar diberikan kekuatan lahir dan batin serta petunjuk dalam menjalani kehidupan yang lebih bertakwa dan berilmu.
Santunan 100 Paket Sembako untuk Jemaah dan Dhuafa
Pada kesempatan yang sama, seorang dermawan, H. Asep Wawan Gunawan, turut berpartisipasi dalam kegiatan sosial dengan menyalurkan 100 paket sembako kepada para jemaah dan warga yang membutuhkan.
Selain sebagai pengusaha, Kang Awe, sapaan H. Asep Wawan Gunawan, juga tercatat sebagai Bendahara LAZISNU PCNU Kota, Pengurus Wilayah Ansor Jawa Barat, serta Wakil Bendahara PKB Kota Tasikmalaya, berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Erni Sumarni, kerabat Kang Awe, menyampaikan bahwa paket sembako yang disalurkan terdiri dari beras, gula, minyak goreng, mi instan, garam, sarden, dan kerupuk kering.
Dari 100 paket yang disiapkan, sebanyak 85 paket dibagikan langsung kepada jemaah yang hadir, sementara sisanya disalurkan kepada kaum jompo dan fakir miskin yang tidak dapat menghadiri pengajian.
“Semoga ini menjadi motivasi bagi yang lain untuk terus berbagi. Apa yang kita dapat dari pengajian ini harus diaplikasikan dalam kehidupan nyata, termasuk dalam membantu sesama,” pesan Kang Awe.
Erni berharap, kegiatan pengajian rutin ini diharapkan terus menjadi sarana bagi masyarakat untuk memperdalam ilmu agama dan meningkatkan kualitas ibadah.
“Semoga ke depannya semakin banyak pihak yang tergerak untuk berkontribusi dalam kegiatan sosial dan keagamaan. Aamiin.” ujarnya.
Sementara itu, Elis Muslisoh, salah satu peserta pengajian, mengaku bersyukur atas bantuan tersebut.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada para dermawan yang telah berbagi rezeki. Semoga Allah membalas dengan keberkahan yang melimpah,” ujarnya dengan penuh syukur. ***