TASIKMALAYA – GM | Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) MES bersama dengan Pengurus Daerah MES Tasikmalaya menyelenggarakan pelatihan dan pendampingan bagi pelaku UMKM lokal bertempat di Bale Priangan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya, Kamis (27/07/2023).
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, Deputi Kepala KPw. Bank Indonesia Tasikmalaya, Gatot Kurniawan, Ketua I MES Jawa Barat, Asep Dian Suryaman serta pejabat daerah setempat.
Program ini didukung oleh PT Rajawali Nusantara Indonesia, PT ID Food, PT Permodalan Nasional Madani, serta PT Asuransi ASEI dengan peserta mencapai 51 orang dari kalangan pelaku UMKM dan perwakilan dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin menegaskan bahwa sertifikasi halal dapat berpengaruh terhadap kepercayaan masyarakat sehingga harus diperhatikan bersama. Oleh karena itu, Cecep berkomitmen akan membantu dan mengakselerasi seluruh proses pengajuan sertifikasi halal bagi pelaku UMKM di Tasikmalaya.
“Harapannya, semoga dengan program pendampingan terhadap pelaku UMKM ini menjadi sarana untuk menguatkan perekonomian daerah. Tentu kami dukung dan komit untuk proses pengajuan sertifikasi halal ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum MES Tasikmalaya, Kartawan menyatakan, program pelatihan dan pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para pelaku usaha di Tasikmalaya. Program ini, menurutnya selaras dengan program pemerintah Tasikmalaya yang tengah fokus dalam mengurangi angka kemiskinan pada tahun ini melalui peran UMKM.
“Program ini juga menjadi salah satu ikhtiar MES untuk berperan aktif di masyarakat, terutama dengan memberikan pemahaman mengenai implementasi konkret dari nilai ekonomi syariah, bukan sebatas perihal teori tanpa praktek yang nyata,” tandasnya.
