TASIKMALAYA – GM | Hak mendapatkan akses kesehatan bagi masyarakat menjadi salah satu komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya. Hal ini tercermin dari komitmen Pemkab dalam memperjuangkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Tasikmalaya dalam pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan (JKN).
Salah satu yang dilakukan adalah dengan melakukan Evaluasi program JKN yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Tasikmalaya bersama Dinas Kesehatan bertempat di Hotel Santika beberapa waktu lalu.
Dalam paparannya, Wakil Bupati Tasikmalaya H Cecep Nurul Yakin menuturkan pentingnya evaluasi atas implementasi program JKN di Kabupaten Tasikmalaya. Hal ini merupakan salah satu elemen yang ada pada RPJMD Kabupaten Tasikmalaya.
“Salah satu pekerjaan rumah Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan pembahasan JKN Kabupaten Tasikmalaya. Ini tentu berbanding lurus dengan upaya peningkatan IPM,” tuturnya
Disampaikan Wabup Cecep, Pemkab Tasikmalaya komitmen untuk mendorong berbagai upaya dalam upaya meningkatkan Universal Health Coverage (UHC) atau jaminan masyarakat atas akses layanan kesehatan di Kabupaten Tasikmalaya.
“Dilihat dari data per-1 Juni 2023, capaian UHC kita, Kabupaten Tasikmalaya, masih rendah, dibandingkan dengan wilayah lain di Jawa Barat. Maka di sini peran kita selaku pihak yang diberikan wewenang untuk dapat membantu masyarakat guna terjamin akses layanan kesehatannya,” bebernya
Bercermin dari itu, terdapat sejumlah upaya dan rencana tindak lanjut peningkatan persentase UHC di Kabupaten Tasikmalaya, yaitu melalui Pemutakhiran/pemadanan data PBPU Pemda, selain itu juga Monitoring usulan PBI JK dari desa serta Pendataan data PPK, ASN terupdate. Langkah lainnya adalah dengan Pencanangan Desa UHC yang diharapkan bisa lebih efektif dan tepat sasaran.
