Tasikmalaya – GM | Universitas Siliwangi (Unsil), menggelar Lepas Sambut Rektor baru Dr. Ir. Nundang Busaeri, M.T dan Prof Dr H Rudi Priyadi., Ir., M.S.
Selain pisah sambut, acara itu juga dirangkaikan dengan halal bihalal Idul Fitri 1443 H, bertempat di Mesjid Almuhajirin, Selasa (24/05/2022).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Senat, Ketua SPI, Rektor UNSIL 2014-2018 dan 2018-2022, Prof. Rudi, Pimpinan Universitas (Warek, Kepala Biro), Pimpinan Fakultas, Pascasajara, UPT dan Lembaga serta Sivitas Akademika dan Tenaga Kependidikan.
Rektor baru Unsil Dr. Ir. Nundang Busaeri, M.T, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya terhadap, Prof Dr H Rudi Priyadi., Ir., M.S yang sudah berhasil menyelesaikan tugasnya sebagai Rektor Unsil.
Dia menuturkan, Prof Rudi sudah berhasil menyelesaikan tugas sebagai Rektor UNSIL yang memimpin masa-masa transisi dari PTS ke PTN yang penuh dengan dinamika dan juga telah memberikan landasan berpijak bagi kami penerusnya.
Menurut Nundang, master plan pembangunan baik di Kampus I maupun di Kampus II sudah ada serta program-program UNSIL juga sudah ada dalam Rencana Strategis UNSIL.
“Kami sebagai penerusnya tentu akan melanjutkan jejak baik Bapak, mohon do’akan kami juga bisa menjalankan amanah ini dengan baik dan senantiasa mendapatkan perlindungan serta pertolongan dari Alloh SWT,” ungkap Nundang.
Lebih lanjut dikatakan, dirinya mendapat amanat sebagai Rektor Unsil setelah Prof Rudi selesai melaksanakan tugasnya. Ia juga mengajak kepada semua pihak untuk sama-sama melanjutkan langkah-langkah pengembangan Unsil.
“Hari ini, tentunya harus lebih baik dari kemarin dan esok harus lebih baik dari hari ini. Dukungan dan kerjasama dari semua pihak sangat diharapkan dalam pengembangan Unsil ke depan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu juga, Nundang mengucapkan taqobalalloohuu minna waminkum, minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin kepada segenap Keluarga Besar Unsil.
“Setelah kondisi pandemi Covid-19 mulai pulih. Insya Alloh, semakin baik, “Ayo Bangkit Bersama” dan mari kita “Pimpin Pemulihan, Bergerak untuk Merdeka Belajar” (sesuai dengan tema nasional Hardiknas dan Harkitnas tahun 2022),” ujarnya.
Sementara Prof Dr H Rudi Priyadi., Ir., M.S setelah selesai menjadi Rektor Unsil, dirinya akan mengisi aktifitasnya sebagai Dosen dan Juga akan fokus dalam pengembangan Pesantren.
“Selain sebagai dosen, saya juga akan fokus dalam mengembangkan Pesantren Murotaul Quran yang berada di Kota Tasikmalaya, yaitu Pesantren Tahfiz dan Tahsin yang mengutamakan memperbaiki Bacaan Al-Quran” Kata Prof Dr H Rudi Priyadi., Ir., M.S kepada Wartawan.
Prof Rudi menjelaskan, yang menjadi latar belakang membangun pesantren ini, ketika dirinya membaca Al-fatihah didepan Kiyai yang fokus dibidang Tahsin.
“Perasaan bacaannya sudah bagus, namun ketika di tes okeh Pak Kiyai yang fokus dibidang itu, ternyata bacaan saya masih banyak yang salah. Pak Kiyai ini dijadikan pengasuh pondok pesantren yang akan saya kembangkan,” paparnya.
Kemudian, lanjut Prof Rudi, yang akan jadi santrinya nanti akan terfokus kepada masyarakat yang kurang mampu. Sekarang juga sudah ada Mahasiswa unsil yang mondok disana.
“Mohon doanya semoga ini bisa berjalan dengan lancar, saya ingin mahasiswa Unsil selain menguasai bidang akademik juga menguasai bidang agama terutama bacaan Al-Quran,” pungkasnya. (*)
