Gemamitra.com – Kota Tasikmalaya
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tasikmalaya bekerjasama dengan Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LP2KS) akan melaksanakan seleksi calon kepala sekolah dasar (SD) tahun 2020 yang sempat tertunda akibat Pandemi Covid-19.
Sebanyak 50 orang calon kepala yang lulus seleksi administrasi akan mengikuti seleksi kompetensi yang akan dilaksanakan oleh LP2KS.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Tasikmalaya, H. Budiaman Sanusi mengatakan, bahwa setelah melaksanakan seleksi administrasi oleh Disdik, dinyatakan sebanyak 50 orang calon kepala akan mengikuti tahap selanjutnya yaitu seleksi kompetensi oleh LP2KS.
Dari 50 orang calon kepala tersebut, lanjut Kadisdik, akan diambil 30 orang untuk selanjutnya mengikuti Diklat (pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah).
“Diharapkan akhir bulan Juni sekarang, pihak LP2KS bisa melaksanakan seleksi kompetensi. Mengenai anggaran, sudah disiapkan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Tasikmalaya,” ungkap Kadisdik.
Lebih lanjut dikatakan, kewajiban guru calon Kepala Sekolah untuk mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Calon Kepala Sekolah sebelum menjabat sebagai Kepala Sekolah telah diatur sejak tahun 2010 melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah/Madrasah Pasal 6.
Kepala sekolah memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam peningkatan mutu pendidikan. Oleh sebab itu kepala sekolah wajib menguasai keterampilan cara berfikir tingkat tinggi (HOTS) dan lima dimensi kompetensi sebagaimana termuat dalam Permendiknas nomor 13 tahun 2007.
“Hal ini sejalan dengan tugas pokok kepala sekolah (kepala satuan pendidikan) sebagaimana PP nomor 19 tahun 2017 pasal 15 ayat 1 butir b pasal 54 ayat 1 beban kerja kepala satuan pendidikan sepenuhnya untuk pelaksanaan tugas manajerial, pengembangan kewirausahaan, dan supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan,” pungkas Kadisdik. (Tatang RA)***
