Tasikmalaya — Gemamitra.com | Institut Nahdlatul Ulama (INU) Tasikmalaya mengadakan Stadium General pada Sabtu, 20 September 2025, dengan mengangkat tema “Membumikan Moderasi Beragama di Era Disrupsi: Tantangan dan Peluang bagi Mahasiswa”. Acara yang digelar di auditorium kampus ini dihadiri oleh seluruh mahasiswa dengan antusiasme tinggi.
Sebagai pembicara utama, Prof. Dr. Phil. Sahiron, M.A., guru besar dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, menekankan pentingnya moderasi beragama yang bukan berarti meleburkan perbedaan, melainkan menghormati keberagaman dengan keadilan dan rasa saling menghargai. Ia mengingatkan mahasiswa agar tidak mudah terbawa arus intoleransi atau ujaran kebencian, khususnya di era digital dan disrupsi informasi yang kini sangat cepat.
Rektor INU Tasikmalaya, Dr. H. Pepep Puad Muslim, M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkuat wawasan keagamaan dan kebangsaan para mahasiswa. Ia berharap agar mahasiswa INU tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki identitas Islam yang moderat; menjadi agen perubahan yang mampu menjaga toleransi dan persatuan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Seorang peserta, Wifa Aryandin dari jurusan KPI angkatan 7, menyatakan bahwa materinya sangat mencerahkan—terutama mengenai bagaimana moderasi beragama bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan bagaimana menyelesaikan konflik tanpa kekerasan. Meski sesi diskusi terbatas, Wifa mengaku termotivasi untuk berperan aktif, baik di kampus maupun masyarakat, dalam mewujudkan persatuan dan Indonesia yang lebih baik. (Pakesit)***
