Kota Tasikmalaya – GM | Sejumlah sekolah yang tergabung dalam Gugus Mang Koko menggelar kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) membahas penulisan karya ilmiah populer yang bertempat di SDN Sukamaju 1 Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya.
Peserta terdiri dari 91 Guru dan 23 PPPK dari 7 SD Negeri dilingkungan gugus mang Koko yaitu SDN 1 Sukamaju, SDN 2 Sukamaju, SDN 3 Sukamaju, SDN 1 Sindang palay, SDN 2 Sindang Palay, SDN 4 Sindang Palay dan SDN Cibungkul.
“Untuk kegiatan hari ini merupakan realisasi program yang telah disepakati oleh kelompok dan sudah di ACC oleh Dinas Pendidikan. Kegiatan ini juga untuk pengembangan kompetensi juga memfasilitasi para guru didalam menyusun karya tulis ilmiah populer,” terang Ketua Forum Kelompok Kerja Guru (FKKG), Dadad S.Pd saat diwawancara Gemamitra.com disela acara, Selasa 31/5/2022.
Dadad melanjutkan, program ini untuk mengarahkan para guru bagaimana cara menulis yang baik dan dapat dikonsumsi secara umum. Hal ini juga dikatakannya dapat mempermudah para guru dalam menyusun PPK.
“Kegiatan ini untuk mempermudah sebagai alternatif untuk para guru dalam penyusunan karya ilmiah PPK para guru, jadi termotivasi untuk menulis dan setiap kegiatan yang diikuti oleh gurunya harus ada imbas juga kepada muridnya,” lanjutnya.
Dadad berharap kedepannya kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut sehingga bisa meningkatkan kompetensi standar guru yang nantinya akan berimbas terhadap kinerja para guru sebagai pengajar dan pendidik.
“Meningkatnya kompetensi guru ada 4 standar yang harus dipenuhi yaitu Standar pedagogik, Standar Sosial, Standar kepribadian dan Standar propesi-nya. Harus ada peningkatan dari ke-4 standar tersebut terhadap kinerja para guru sebagai pengajar dan pendidik juga butuhnya support dari dinas pendidikan,” tegasnya.
Sementara itu, Ilam Maolani.,S.Ag .M.Pd selaku narasumber mengapresiasi kegiatan Penulisan Karya Ilmiah Populer artikel yang digagas oleh KKG gugus Mang Koko. Dikatakannya menulis adalah keterampilan yang paling sulit bagi para guru diantara 4 keterampilan (membaca, mendengar, berbicara dan menulis) yang harus dikuasai.
“Guru juga di tuntut supaya bisa menulis bukan hanya menulis buku pelajaran tetapi Guru juga dalam kenaikan pangkat juga harus ada karya tulisan seperti yang jadi pembahasan yaitu menulis artikel dan angka kreditnya dari mulai 1,5 dan 2 point kreditnya,” terangnya.
Ilham berharap dari kegiatan ini bisa muncul tulisan-tulisan para guru di media masa baik cetak maupun online. Tidak hanya itu, bahkan dikatakannya para guru bisa menghasilkan buku dari kumpulan artikel-artikel yang pernah ditulisnya.
Adapun peserta kegiatan Didi Cahyadi S.Pd selaku Kepala SD Negeri 1 Sukamaju menyatakan dukungannya dalam kegiatan penulisan karya ilmiah populer ini. Ia berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut sehingga ilmu yang disampaikan narasumber bisa meningkatkan kompetensi guru dalam menulis karya ilmiah. (Red)***
