Tasikmalaya – GM | Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tasikmalaya bekerja sama dengan Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam (PAI) SD Kota Tasikmalaya mengadakan Kemah Bhakti Kebangsaan pada Jumat hingga Sabtu, 31 Januari – 1 Februari 2025.
Kegiatan ini berlangsung di kawasan Bukit Nangreu Kaki Gunung Galunggung, Kabupaten Tasikmalaya dan diikuti oleh 60 Guru PAI SD dari berbagai kecamatan di Kota Tasikmalaya.
Mengusung tema “Memupuk Ukhuwah, Meraih Barokah, dan Jangan Lelah Mencintai NKRI,” perkemahan ini bertujuan untuk menanamkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air kepada para guru. Diharapkan, nilai-nilai kebangsaan yang mereka peroleh dapat diteruskan kepada peserta didik serta masyarakat luas.
Ketua KKG PAI Kota Tasikmalaya, Dr. Caswita, M.A.Pd., menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi wadah dalam membangun jiwa kebangsaan di kalangan guru PAI. “Diharapkan para guru tidak hanya mengajarkan nilai-nilai agama, tetapi juga mampu mentransfer wawasan kebangsaan kepada peserta didik maupun masyarakat,” ujarnya.
Perkemahan ini menghadirkan narasumber dari berbagai instansi, di antaranya Kapolsek Sukaratu, Danramil Cisayong, dan Kesbangpol Kota Tasikmalaya. Berbagai materi disampaikan dalam kegiatan ini, termasuk Wawasan Kebangsaan, Empat Pilar Kebangsaan (Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945), serta peran strategis guru PAI dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Ketua panitia, Ajat Sudrajat, S.Sos.I, M.H., mengungkapkan bahwa kegiatan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan. Selain sesi materi, peserta juga mengikuti berbagai aktivitas, seperti api unggun dan permainan edukatif yang semakin mempererat ukhuwah di antara mereka.
“Dengan terselenggaranya perkemahan ini, diharapkan para guru PAI semakin berperan aktif dalam membangun kesadaran kebangsaan dan memperkuat nilai-nilai persatuan di tengah masyarakat,” pungkasnya. (Red)*
