Kota Tasikmalaya – GM | Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Purbaratu telah mengadakan kegiatan Lomba Ketangkasan Pramuka Siaga yang diikuti oleh 14 Sekolah Dasar dan 5 MI yang berada di lingkungan Kwarran Purbaratu, Sabtu 28/5/2022.
Kegiatan tersebut diawali dengan upacara pembukaan dihadiri oleh Wakil Ketua Bidang Pembinaan Anggota Muda Kwarcab Kota Tasikmalaya bersama jajarannya, Para Pengawasa Sekolah Dasar yang ada di lingkungan Kecamatan Purbaratu, Sekertaris Camat Purbaratu selaku anggota Majelis Pembimbing Ranting, Ketua K3S Kecamatan Purbaratu dan para Kamabigus Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah se-Kwarran Purbaratu.
Suasana tampak meriah dengan pelepasan balon ke udara oleh Sekertaris kecamatan Purbaratu mewakili Camat Purbaratu sekaligus sebagai ketua Majelis Pembimbing Ranting Purbaratu yang berhalangan hadir.
Dalam Laporannya Dudung Abdurochman Ketua Panitia Lomba Ketangkasan Pramuka Siagam mengatakan bahwa kegiatan ini merupakana program kerja pengurus Kwaran Purbaratu masa bakti 2020-2023.
Adapun anggaran dana kegiatan ini berasal dari kas kwarran seutuhnya. Total peserta pada kegiatan kali ini adalah 304 orang yang terdiri dari 152 orang peserta siaga putra dan 152 orang peserta siaga putri.
“Namun karena kondisi sekolahnya yang tidak memungkinkan untuk mengikuti kegiatan ini, Total peserta menjadi 272 orang dengan komposisi 136 peserta siaga putra dan 136 peserta siaga putri. Peserta juga di damping oleh pembina pendamping dari gugus depannya masing-masing,” papar Dudung.
Kemudian, lanjutnya, untuk kepanitiaan dalam kegiatan Lomba Ketangkasan ini kurang lebih ada sekitar 26 orang. Mereka berasal dari pengurus kwarran Purbaratu masa bakti 2020-2023 dan dibantu oleh kakak-kakak pengurus DKR Kwarran Purbaratu.
“Alhamdulillah acara berjalan lancar dan kondusif, berlangsung hanya satu hari mulai dari jam 08.00 sampai dengan selesai,” ujar Dudung.
Sementara ketua kwarran Purbaratu Daniaty SR Danial, S.Pd., MS dalam sambutannya mengatakan, bahwa pihaknya ingin mejadikan momen kegiatan ini sebagai titik awal untuk kembali membenahi karakter para anggota siaga yang sudah terkena dampak dari vakumnya kegiatan kepramukaan yang bersifat outdoor karena wabah covid-19.
Lebih jauh Daniaty menjelaskan, saat ini pengaruh modernisasi, globalisasi dan pesatnya perkembangan teknologi mengakibatkan anggota siaga menjadi luntur nilia-nilai kebudayaannya, pudar jiwa-jiwa nasionalismenya bahkan sampai hilangnya wawasan kebangsaan.
Dia berharap dengan adanya Lomba Ketangkasan Pramuka Siaga kali ini, menjadi media yang tepat untuk memupuk rasa nasionalisme dan wawasan kebangsaan.
“Hal itu, tentunya agar pola pendidikan karekter lebih mudah diterima oleh anak-anak terutama anggota siaga,” pungkas Daniaty. (Red)***
