Kota Tasikmalaya – GM | Raudhatul Athfal Al-Ikhlas atau lebih dikenal dengan RA Al-Ikhlas, melaksanakan acara pelepasan dan kenaikan kelompok siswa-siswi Tahun Pelajaran 2023/2024. Acara berlangsung di Halaman RA Al-Ikhlas, Kamis (20/6/2024).
Kegiatan ini dimulai pukul 08.00 dengan acara prosesi upacara adat yang digelar oleh siswa-siswi, Alumni RA Al-Ikhlas dan dimeriahkan dengan penampilan-penampilan seni dari siswa-siswi RA Al-Ikhlas.
Hadir dalam acara tersebut tokoh masyarakat, ketua RW, Ketua DKM, Ketua RT dan pengawas Bina dari Kantor Kementrian Agama Kota Tasikmalaya Hj. Titim Patimah, M.Pd.
Dalam laporan pendidikannya Kepala RA Al-Ikhlas, Syamsul Bahri, menyampaikan, bahwa siswa-siswi RA Al-Ikhlas Tahun pelajaran 2023/2024 keseluruhan berjumlah 54 siswa dan yang akan melanjutkan ke jenjang MI/SD berjumlah 32 siswa.
“Saya merasa bangga dan bersyukur serta menyampaikan ucapan terima kasih kepada warga RA atas kerjasama sehingga kegiatan pelepasan dan kenaikan kelompok ini bisa terlaksana dengan tertib dan lancar,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu juga Syamsul mengucapkan selamat kepada siswa-siswi yang telah menempuh pendidikan di RA Al-Ikhlas yang sebentar lagi akan berpisah meninggalkan RA Al-Ikhlas, dan melanjutkan pendidikan ke berbagai SD/MI Negeri maupun Swasta.
“Selamat kepada siswa-siswi kami yang akan melanjutkan. Semoga sukses, terus belajar ke jenjang berikutnya, terus mengukir prestasi di tingkat selanjutnya,” ujarnya.
Sementara itu, Pengawas Pembina RA Kantor Kementrian Agama Kota Tasikmalaya Hj. Titim Patimah, M.Pd, dalam sambutanya menyampaikan, bahwa RA Al-Ikhlas ini lembaga yang berada di bawah naungan Kementrian Agama juga telah terakreditasi oleh BAN-PAUD dengan Nilai Baik.
“Jadi saya mengingatkan kepada orangtua siswa-siswi jangan ragu untuk memasukan putra-putri dan saudaranya yang usia 4-7 tahun ke RA Al-Ikhlas ini,” ujarnya.
Diakhir acara dilaksanakan pelepasan dengan penyerahan kembali ke orangtua oleh kepala RA dan pelepasan balon secara simbolis.
Pelepasan ini juga merupakan pelepasan yang manis antara guru dan siswa dimana selama menuntut ilmu di sekolah banyak suka dan duka tercipta sehingga menjadi kenangan tersendiri bagi siswa akan kenangan tersebut, tangis haru dan bahagia mengalir saat salam perpisahan dilakukan.***
