Tasikmalaya — Gemamitra.com | Pemerintah Kota Tasikmalaya melakukan rotasi dan mutasi kepala sekolah pada Senin, 2 Juni 2025. Sebanyak 68 kepala sekolah jenjang SD dan SMP dilantik langsung oleh Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, di Aula Bale Kota. Pelantikan ini menjadi langkah awal yang signifikan dalam masa kepemimpinan Viman sejak resmi menjabat pada Februari 2025.
Kebijakan ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari Dr. Ivan Kristivan, S.Pd., M.Pd., yang baru saja dilantik sebagai Kepala SDN 1 Gunungpereng.
Dalam keterangannya, Ivan menilai langkah yang diambil Pemerintah Kota sangat tepat dan cepat, meskipun dilakukan menjelang akhir tahun pelajaran, saat sekolah tengah bersiap menghadapi kelulusan dan kenaikan kelas. Menurutnya, dari segi waktu mungkin terlihat kurang ideal, namun secara kebutuhan dan administratif sangat mendesak.
“Sebagian orang mungkin bertanya-tanya mengapa pelantikan dilakukan mendekati akhir tahun ajaran. Namun jika kita melihat masa jabatan kepala sekolah, ini justru waktu yang tepat. Misalnya, masa jabatan kepala sekolah angkatan 2021 berakhir pada 28 Mei 2025. Artinya, sejak 29 Mei, mereka sudah tidak memiliki legalitas sebagai kepala sekolah,” jelasnya.
Ivan menjelaskan, tanpa segera diterbitkannya Surat Keputusan (SK) baru, status para kepala sekolah menjadi tidak jelas—mereka bukan lagi kepala sekolah secara hukum, tetapi juga belum kembali menjadi guru biasa. Hal ini dapat mengganggu pelaksanaan tugas penting seperti penandatanganan rapor dan ijazah.
“Selain itu, kepala sekolah yang telah menyelesaikan dua periode masa jabatannya juga harus segera dirotasi demi menjamin keberlanjutan kepemimpinan di sekolah. Ini merupakan bagian dari sistem periodisasi yang harus dijalankan,” ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya pembaruan administrasi dalam sistem Dapodik (Data Pokok Pendidikan). “Jika status kepala sekolah tidak segera diperbarui secara administratif, hal ini bisa berdampak pada validitas data di Dapodik dan berpotensi menimbulkan persoalan teknis maupun administratif di kemudian hari,” tambahnya.
Ivan berharap pelaksanaan rotasi, mutasi, dan promosi kepala sekolah kali ini dapat membawa angin segar bagi dunia pendidikan di Kota Tasikmalaya.
“Semoga dengan adanya penyegaran ini, kondusivitas pendidikan tetap terjaga dan mutu pendidikan di Kota Tasikmalaya semakin meningkat,” pungkasnya. (Pakesit)***