Tasikmalaya — GM | Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, H. Nanang Suhara, melakukan kunjungan mendadak ke sejumlah sekolah, termasuk SDN 1 Manangga, dalam rangka mendorong budaya bersih dan sehat di lingkungan pendidikan. Kunjungan ini bukanlah bagian dari monitoring atau pencarian kesalahan, melainkan bentuk silaturahmi dan kepedulian terhadap dunia pendidikan.
“Kami mendatangi sekolah-sekolah secara acak, bukan untuk monev atau mencari kesalahan, tapi datang sebagai sahabat. Kami ingin mendengar langsung dan mendukung sekolah-sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang bersih dan sehat,” ujar H. Nanang Suhara saat memberikan sambutan di halaman SDN 1 Manangga, Kamis 10 April 2025.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kabid Pembinaan Sekolah Dasar (PSD), Indra Risdianto, serta Pengawas SD, Asep Supriadi, yang turut mendampingi dan memberikan dukungan terhadap program yang sedang digalakkan Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya.
Program yang diperkenalkan dalam kunjungan ini adalah TOBIS (Tim Operasi Bersih-Bersih Sekolah), sebuah inisiatif yang mendorong pembentukan karakter siswa melalui kebiasaan hidup bersih. TOBIS akan diterapkan di setiap satuan pendidikan sebagai bagian dari komitmen Dinas Pendidikan dalam menciptakan sekolah yang sehat dan ramah anak.
“TOBIS ini bukan sekadar program kebersihan, tapi bentuk nyata kepedulian kami untuk meningkatkan layanan pendidikan, membentuk karakter anak didik, serta menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan sehat,” tambah H. Nanang.
Kehadiran Plt Kadisdik secara langsung disambut hangat oleh Kepala SDN 1 Manangga, Cucu Juariah. Ia mengaku kaget namun merasa terhormat dengan kunjungan tersebut.
“Saya merasa kaget dan bangga, ini suatu kehormatan kedatangan Bapak Kadisdik beserta Tim TOBIS secara mendadak. Kehadiran beliau sangat bermanfaat dan memotivasi kami untuk semakin membudayakan kebersihan di sekolah. Ini sekaligus meningkatkan kesadaran para peserta didik, bahkan seluruh warga sekolah, bahwa menjaga kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya.
Usai sambutan, seluruh warga sekolah—termasuk siswa, guru, dan staf—langsung melaksanakan kegiatan operasi bersih di lingkungan sekolah. Bahkan, H. Nanang Suhara turut serta membawa alat kebersihan dan ikut terjun langsung dalam kegiatan tersebut.
Program TOBIS ini diharapkan menjadi gerakan budaya bersih yang berkelanjutan di seluruh sekolah di Kota Tasikmalaya. Dengan semangat #BiasainBersih, Dinas Pendidikan terus berupaya mendorong terwujudnya sekolah-sekolah yang tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga berkarakter dan berbudaya sehat. (Pakesit)***
