Tasikmalaya – Gemamitra.com | Institut Agama Islam Tasikmalaya (IAIT) resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Rukun Warga dan Rukun Tetangga (DPC ARWT) Kota Tasikmalaya, Rabu (10/9/2025), bertempat di Kampus IAIT, Jl. Noenoeng Tisnasaputra No.16, Kahuripan, Tawang, Kota Tasikmalaya.
Acara penandatanganan ini dihadiri oleh Ketua DPC ARWT Kota Tasikmalaya beserta jajaran, serta para Ketua PAC se-Kota Tasikmalaya. Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan sekaligus saksi awal kolaborasi antara perguruan tinggi dan organisasi masyarakat dalam memberikan manfaat nyata bagi warga.
Ketua Bidang Organisasi DPC ARWT Kota Tasikmalaya, H. Agus Jamaludin, menegaskan bahwa tujuan utama kerja sama ini adalah menghadirkan kebermanfaatan IAIT bagi masyarakat luas.
Salah satu bentuk konkret yang langsung dapat dirasakan adalah pemberian potongan biaya kuliah hingga 50 persen bagi warga yang mendaftar melalui ARWT. Selain itu, kampus juga akan terlibat aktif dalam berbagai kegiatan sosialisasi yang digelar ARWT.
“Kerja sama ini diharapkan segera terealisasi sehingga masyarakat dapat langsung merasakan manfaatnya,” ujar Agus Jamaludin.
Wakil Rektor I Bidang Akademik IAIT, Dr. Ade Zaenul Mutaqin, M.Ag., menambahkan bahwa implementasi MoU ini akan melibatkan para dosen untuk memberikan penyuluhan, pelatihan, hingga pembinaan langsung kepada masyarakat. “Kami siap menurunkan dosen-dosen ke lapangan tanpa membebankan biaya transportasi kepada masyarakat,” jelasnya.
Menurut Ade, keberadaan IAIT harus benar-benar memberikan kontribusi nyata bagi warga, sesuai dengan identitas kampus sebagai “kampus umat” atau “kampus masyarakat.”
Fakultas dan Program Studi
Saat itu IAIT memiliki tiga fakultas dengan berbagai program studi, di antaranya:
• Fakultas Tarbiyah dan Keguruan: Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Manajemen Pendidikan Islam, dan Bimbingan Konseling Pendidikan Islam.
• Fakultas Hukum dan Syariah: Hukum Keluarga Islam dan Hukum Tata Negara.
• Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam: Ekonomi Syariah.
Selain itu, tersedia pula program pascasarjana (S2) Pendidikan Agama Islam.
“Dengan biaya kuliah yang relatif terjangkau bahkan termasuk salah satu yang paling ringan di wilayah Tasikmalaya, IAIT juga menyediakan berbagai program beasiswa bagi masyarakat kurang mampu yang memiliki motivasi kuat melanjutkan pendidikan tinggi,” pungkas Ade. (Pakesit)***