Tasikmalaya – GM | Dalam ranka menyambut 104 Tahun Milad Taman Kanak-knak (TK) Aisyiyah Bustanul Athfal Kota Tasikmalaya mengadakan kegiatan Perkemahan satu hari atau Persari pada Minggu 29/10/2023.
Kegiatan ini adalah salah satu Program Kepanduan Hizbul Wathan dimana Hizbul Wathan adalah satu Organisasi Otonom yang ada di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah serta merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler wajib sesuai dengan SK Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan SK Dikdasmen Pusat Muhammadiyah.
Ditambahkan Persari ini merupakan tindak lanjut dari Kegiatan Kursus Orientasi Singkat (KOS) Kepanduan Hizbul Wathan TK ABA Se Priangan Timur yang mengambil tempat di Kompleks Perguruan Muhammadiyah Jl. Rumah Sakit No. 29 Tasikmalaya.
Tintin Noerhayati selaku salah seorang Fasilitator Kepanduan Hizbul Wathan Priangan Timur, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu konsep pendidikan yang bertujuan membentuk karakter dan juga sebagai ajang silaturahmi sesama peserta didik serta sesama orang tua peserta didik.
Dia mengatakan, acara ini dilaksanakan dengan beberapa kegiatan, mulai perkemahan satu hari, pengenalan kepada peserta didik apa itu Hizbul Wathan, membaca surat pendek dan permainan lainnya.
“Alhamdulillah seluruh rangkaian acara berjalan dengan lancar dan kondusif. Acara ini diikuti kurang lebih 250 orang peserta didik dari enam TK ABA dan didukung oleh 2 orang Fasilitator Hizbul Wathan lainnya yaitu Ramanda Imran Fauzan Noor dari Kota Bogor (Jonggol) dan Rakanda Dede Insan dari Babussalam Bandung”, ungkap Tintin.
Selain itu untuk orang tua peserta didik yang mengikuti dan mengantar anak, diarahkan untuk mengikuti program-program parenting yang ada di TK itu sendiri dengan arahan dari Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Tasikmalaya.
Lebih lanjut dikatakan, dengan adanya kegiatan ini sangat mudah melatih peserta didik untuk mandiri, dimana kemandirian ini tidak hanya dimiliki oleh orang dewasa tetapi juga harus diterapkan bagi anak-anak mulai usia dini.
“Semoga anak-anak menjadi generasi muda bangsa dan negara yang unggul namun yang paling utama yaitu menjadi anak yang shaleh dan shalehah. Kemudian untuk Kepanduan Hizbul Wathan sendiri ke depannya berharap semakin berkembang. Karena seperti kita ketahui Hizbul Wathan itu merupakan cikal bakal kepanduan yang ada di bumi Indonesia.” Harapnya. (Yustika Sari)***