Tasikmalaya – Gemamitra.com | Polemik seleksi tenaga pendamping kelurahan di Kota Tasikmalaya terus bergulir dan menjadi sorotan publik. Menyikapi hal tersebut, DPRD Kota Tasikmalaya melalui Komisi I langsung bergerak cepat dengan menjadwalkan pemanggilan terhadap panitia seleksi (pansel).
Rapat kerja tersebut sedianya digelar pada Senin, 28 April 2025 pukul 13.00 WIB, dengan agenda pembahasan bersama Sekretaris Daerah (Sekda), Asisten Pemerintahan (Asda), dan Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra). Namun sayangnya, rapat tersebut batal dilaksanakan karena ketidakhadiran pihak pansel tanpa alasan yang jelas.
Sekretaris Komisi I DPRD Kota Tasikmalaya, Asep Endang M. Syams, menyayangkan ketidakhadiran pansel yang dinilai menghambat proses klarifikasi dan evaluasi. Menurutnya, agenda tersebut penting untuk memastikan proses seleksi berjalan sesuai aturan dan prinsip transparansi.
“Kami hanya ingin meminta penjelasan mengenai petunjuk pelaksanaan (juklak), petunjuk teknis (juknis), serta dasar hukum seleksi ini. Tapi yang kami dapat, justru informasi bahwa panitia tidak masuk kantor sejak pagi tanpa alasan yang jelas,” ujar Asep.
Ia menegaskan, Komisi I telah sepakat untuk menjadwalkan ulang pemanggilan terhadap pihak pansel guna mendapatkan klarifikasi secara langsung.
“Kami sudah berembuk dan sepakat akan memanggil ulang. Ketidakhadiran pansel tidak bisa dibiarkan, apalagi tanpa alasan yang jelas,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, H. Aslim, menyatakan bahwa pihaknya menyerahkan sepenuhnya proses seleksi kepada panitia, selama tetap berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Silakan saja proses berjalan. Yang lolos mungkin itu yang memang direkomendasikan, dan yang tidak lolos itu menjadi kewenangan panitia,” ucapnya.
Menanggapi isu adanya peserta seleksi yang diduga terafiliasi dengan partai politik, Aslim menekankan pentingnya verifikasi status keanggotaan peserta tersebut.
“Kalau ada peserta yang terafiliasi dengan partai, harus dipastikan dulu apakah mereka sudah mengundurkan diri atau belum. Panitia tentu tidak akan gegabah,” ujarnya, sembari mengimbau publik untuk menunggu hasil akhir seleksi. (Indra W)***
