Tasikmalaya — Gemamitra.com | Pemilihan Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Kota Tasikmalaya semakin dinamis. Salah satu calon kuat, Abdul Falah, menyampaikan visi, misi, serta harapan besarnya untuk memajukan organisasi guru ini ke depan.
Dalam pernyataannya, Abdul Falah menyoroti persoalan kekurangan guru yang dinilai sangat mendesak untuk segera ditangani.
“Yang paling urgen ke depan itu kekurangan guru. Jadi kekurangan guru di Kota Tasik itu harus jadi perhatian. Yang menarik, dari tingkat TK pun kita lihat, karena istri saya juga di TK, slotnya itu tidak ada. Ini harus dibicarakan bersama, termasuk bersama media, apakah TK itu sudah masuk dalam kategori wajib belajar atau belum,” ungkapnya.
Mengusung semangat kolaborasi dan advokasi, Abdul Falah menyatakan kesiapannya untuk mengedepankan kerja sama antaranggota jika diberikan amanah sebagai ketua.
“Ketika betul-betul ranting mau mengusung saya sebagai ketua PGRI, maka yang akan dilakukan seperti ini: kolaborasi dan advokasi,” tegasnya.
Terkait peluang dalam pemilihan, Abdul Falah mengaku optimis, meski tetap menghargai dinamika kontestasi.
“Dalam pengalaman saya, di kontestasi seperti ini yang terpenting adalah merasa nyaman. Kalau teman-teman ranting mengusung saya, alhamdulillah. Kalau pun tidak, saya tetap bagian dari PGRI, karena selama saya masih iuran PGRI, saya tetap bagian dari PGRI,” jelasnya.
Lebih lanjut, Abdul Falah juga berharap adanya kesinambungan kepemimpinan di PGRI.
“Kalau bisa, F1 itu saya, lalu F2 dan F3 dari teman-teman yang sejalan, supaya visi misi bisa berjalan seirama,” tambahnya.
Dalam tahapan pencalonan, Abdul Falah mengungkapkan bahwa dirinya telah mendapat dukungan dari ranting Cipedes sebagai salah satu pintu utama.
“Alhamdulillah salah satu pintunya, Cipedes, sudah mengusung saya. Ini baru tahap pertama. Tahap kedua, sosialisasi, dan ini sedang berjalan. Sosialisasi ini saya harapkan muncul dari basis, bukan dari saya pribadi. Baru dua jadwal, di Cipedes dan besok tanggal 30 di Cihideung,” katanya.
Abdul Falah menegaskan saat ini dirinya masih dalam tahap pengenalan, belum masuk ke tahap pemenangan. “Ini baru tahap mengenalkan calon kepada anggota,” pungkasnya.
Dengan visi kolaborasi, advokasi, dan perhatian pada isu riil seperti kekurangan guru, Abdul Falah dianggap membawa energi baru dalam kontestasi Ketua PGRI Kota Tasikmalaya.***