gemamitra.com | Pangandaran
Dalam menghadapi persiapan Porda Jawa Barat 2021 dan Babak Kualifikasi Porda bulan meret s/d Juli 2021 DPRD Kabupaten Pangandaran kedatangan Tamu dari Pengurus Provinsi terkait persiapan Pekan Olahraga Daerah Jawa Barat, Senin, 01 Februari 2021.
Ada beberapa persoalan yang menjadi pembahasan dalam Rapat tersebut antyara lain 1. persiapan sarana dan Prasarana; 2. Persiapan Anggaran.
Dalam kesempatan tersebut turut hadir Ketua DPRD sebagai Pimpinan Rapat, Pimpinan Komisi IV, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Pordasi Jabar, Ketua Koni beserta TAPD.
Dalam pelaksanaannya Kabupaten Pangandaran diberi kepercayaan menjadi Tuan Rumah 5 ( lima ) cabang Olahraga :Pacuan Kuda, Terjun Payung, Renang Bebas, Perahu Layar dan Selam Laut.
Menurut ketua KONI Kabupaten Pangandaran masih ada yang perlu di musyawarahkan terkait kelas yang dipakai oleh cabang olahraga Pacuan Kuda. KONI Kabupaten Pangandaran menginginkan tambahan kelas di cabor tersebut dari 5 menjadi 10 kelas.
Pasalnya kalo tetap di 5 kelas saja akan sedikit Kabupaten yang bertarung dalam cabor tersebut. Hal serupa juga diutarakan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga yang menginginkan ada tambahan kelas dari 5 menjadi 10 kelas bahkan juga kalo bisa, lebih dari 10 kelas.
Namun dalam situasi pendemi seperti ini panitia pelaksana khususnya KONI masih kebingungan terkait dengan Jadwal Pelaksanaan Babak Kualifikasi Porda yang akan dilaksanakan pada bulam Maret s/d Juli tahun ini.
Pandangan berbeda diberikan oleh Ketua Komisi IV DPRD Wowo Kustiwa. menurutnya walaupun Jadwal kegiatan belum pasti tapi tetap sarana prasarana harus dilengkapi kalo memang perlu ada yang di tambah ya di tambah, kita harus penuhi semaksimal mungkin.
“Jikalau nanti kegiatan dibatalkan karena pandemi ya ga papa kan ga mubah masih bisa dihunakan, daripada kegiatan Babak Kualifikasi gagal karena sarana dan prasarana kurang mendukung kan yang mau kita semuanya,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan, tapi sampai saat ini TAPD khususnya bagian Keuangan belum menerima secara rinci kebutuhan apa saja yang dibutuhkan.
“Di tahun 2021 ini kita sudah menganggarkan untun perbaikan Arena Pacuan Kuda melalui Dinas Pekerjaan Umum sebesar 500.000.000, dan juga kami mendapatkan dana hibah dari Provinsi Jawa Barat untuk Kegiatan Porda ini sebesar 2,3 Miliar untuk 5 Cabang Olahraga,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Asep Noordin H.M.M. memberikan saran bahwa pihaknya ingin arena pacuan kuda menjadi multi Fungsi jangan khusus untuk berkuda saja, kalau bisa ditambahkan arena atletik agar nantinya lebih berwarna kan nantinya juga bisa mendongkrak ekonomi masyaratak juga.
“Komisi IV harus secepatnya merespon persoalan ini, karena ini ranahnya Komisi IV. Kalau bisa langsung secepatnya di tinjau lapangan bersama SKPD dan Organisasi terkait,” pungkas Asep. (*)