Hj. Ai Diantani Sugianto Dampingi Bunda Cinta Kunker ke Rajapolah

Gema Mitra – Kab. Tasik
Atalia Praratya Kamil melakukan Kunjungan Kerja dalam kapasitasnya sebagai Tim Penggerak PKK, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Deskranasda), Bunda Paud, Bunda Literasi, Ketua Forikan dan Duta Pasar Rakyat Provinsi Jawa Barat dalam Rangka Siaran Keliling (Sarling) di Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (4/9/19).

Dalam kesempatan tersebut turut hadir Staf Ahli Bupati Tasikmalaya Bidang Perekonomian, dan Pembangunan pada Sekretariat Daerah Kab. Tasikmalaya, Kepala Dinas Pendidikan Kab. Tasikmalaya, Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kab. Tasikmalaya, Perwakilan Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Tasikmalaya, dan Ketua TP PKK Kab. Tasikmalaya, Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kab. Tasikmalaya sekaligus Ketua Deskranasda Kab. Tasikmalaya Hj. Ai Diantani Sugianto, SH., MKn beserta rombongan.

Perempuan yang akrab dipanggil Bunda Cinta ini datang beserta rombongan Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) Provinsi Jawa barat ke 5 titik lokasi di Kab. Tasikmalaya.

Dimulai dengan mengunjungi Pasar Rajapolah, Bunda Cinta meninjau dan berinteraksi langsung dengan para pedagang kios-kios produk unggulan yang ada di pasar tersebut. Tentu saja hal ini membuat para pedagang antusias dan berbahagia karena kiosnya dikunjungi oleh Atalia.

Kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi Posyandu dan kampung KB Mekarjaya. Istri dari orang nomor satu di Jawa Barat itu melakukan kontroling penimbangan bayi, memberikan vitamin pada balita dan menyerahkan alat penimbangan balita Dacin digital sebagai Tanda Sayang Bunda Cinta dari Ketua TP PKK Provinsi Jabar kepada Ketua TP PKK Desa Mangunjaya.

Atalia Praratya Kamil menuturkan bahwa Posyandu di Jawa Barat masih banyak yang menggunakan dacin tradisional.

“Berdasarkan kunjungan sebelumnya Posyandu di wilayah Jawa Barat masih banyak yang menggunakan dacin tradisional. Maka kami serahkan bantuan dacin yang modern, karena sudah digital jadi Insya Allah lebih akurat. Dacin ini juga disertai alat ukur tinggi badan anak,” terangnya.

Setelahnya, sarling dilanjutkan dengan mengunjungi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) TK PERSIS Rajapolah Kab. Tasikmalaya.

Sementara itu Ai Diantani Sugianto mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kunjungan Atalia di Kab. Tasikmalaya.

“Saya ucapkan selamat datang dan terima kasih, semoga kunjungan ibu bisa membawa spirit bagi kami untuk meningkatkan program-program di Kab. Tasikmalaya,” tuturnya.

Ai lalu menjelaskan program yang sudah dilakukan di Kab. Tasikmalaya seperti Pengukuhan Bunda PAUD tingkat Kecamatan dan pelatihan akbar kompetensi pendidik PAUD holistik berbasis karakter secara gratis yang diikuti oleh 1800 peserta.

Atalia Praratya Kamil berdiskusi dengan orang tua siswa PAUD dan mendongeng untuk para siswa PAUD tentang pentingnya mengonsumsi ikan bagi pertumbuhan anak usia dini. Dilanjutkan meninjau langsung Mobil olahan ikan Dinas Kelautan dan Perikanan serta Mobil Perpustakaan Keliling.

Bunda Cinta panggilan akrab Atalia didampingi Wakil ketua TP PKK Prov. Jabar Lina Marlina beserta stakeholder pendidikan Provinsi Jawa Barat kemudian mengunjungi SMK Negeri Rajapolah.

Dalam kesempatan tersebut Lina memberikan motivasi kepada para siswa dan menyerukan deklarasi anti hoax. Acara ditutup dengan bernyanyi bersama “Kita Bisa”, siswa nampak bergembira dan sangat antusias.

Lokasi terakhir dikunjungi dalam rangkaian Sarling itu adalah Desa Wisata Kreatif Sukaruas Rajapolah, warga Desa menyambutnya dengan sangat antusias. Didampingi Ai Diantani Sugianto, Bunda Cinta berkeliling Desa Wisata Kreatif Sukaruas dengan menggunakan kendaraan rekreasi (odong-odong) sekaligus meninjau showroom dan tempat produksi perajin, homestay bagi wisatawan dan wisata kuliner unggulanl setempat.
Atalia Praratya Kamil mengatakan pemerintah akan terus mendukung para pengrajin untuk mengembangkan hasil kerajinannya.

“Potensi daerah sudah luar biasa, tinggal bagaimana masyarakat secara kompak mendukung kampung kreatif Sukaruas ini lebih maju lagi, pemerintah tentunya akan terus mendukung para pengrajin agar dapat mengembangkan kerajinannya,” pungkasnya.(Diskominfo/el)***

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *