Tasikmalaya – Gemamitra.com | Dalam upaya menjaga stabilitas keamanan dan pertahanan di Kota Tasikmalaya, Kominda bekerja sama dengan Kodim 0612/Tasikmalaya dan Pemerintah Kota Tasikmalaya mengajak organisasi masyarakat Islam untuk bersama-sama menangkal penyebaran paham radikalisme. Inisiatif ini diwujudkan dalam kegiatan Forum Group Discussion (FGD) yang digelar di Café Illario, pada Selasa, 16 Juli 2025.
Mengusung tema “Menegakkan Persatuan Bangsa: Sinergi Pemerintah dan Masyarakat dalam Menjaga Stabilitas Pertahanan dan Keamanan”, forum ini dihadiri oleh sejumlah perwakilan ormas Islam serta jajaran TNI dan pemerintah daerah.
Pasi Intel Kodim 0612/Tasikmalaya, Kapten Inf H. Herlan Ramdhani, hadir sebagai narasumber. Dalam pemaparannya, ia menekankan pentingnya kerja sama seluruh elemen bangsa dalam menjaga keamanan wilayah.
“Pertahanan dan keamanan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya milik TNI, Polri, atau Kominda. Kami siap mendukung penuh upaya pemerintah dalam menciptakan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat,” ujar Kapten Herlan yang akrab disapa Mang Haji Ule.
Ia juga berbagi pengalaman saat bertugas di daerah konflik seperti Papua, Maluku, dan khususnya Ambon. Ia menceritakan betapa konflik antarumat beragama di Ambon pada 2001 silam mengakibatkan kehancuran luar biasa bagi kehidupan sosial masyarakat.
“Kerusuhan di Ambon menghancurkan rumah ibadah, kendaraan, bahkan hubungan antarwarga. Dari pengalaman itu, saya percaya bahwa membangun harmoni lintas agama adalah pondasi penting bagi perdamaian,” ungkapnya.
Kapten Herlan menambahkan, radikalisme dapat muncul dari berbagai faktor, termasuk politik, ekonomi, pendidikan, hingga sosial. Masyarakat dengan tingkat ekonomi rendah cenderung lebih mudah terpapar ideologi menyimpang karena dianggap sebagai jalan keluar dari masalah hidup.
“Karenanya, kami mendorong pendekatan humanis dan edukatif melalui kegiatan seperti ini agar masyarakat lebih waspada dan tidak mudah terprovokasi,” tambahnya.
Menurut dia, pencegahan radikalisme perlu didasari pada empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, sebagai landasan nilai dalam kehidupan berbangsa dan beragama.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesatuan Bangsa Kota Tasikmalaya, Ajat Sudrajat, menyampaikan pentingnya memperkuat hubungan dan kerja sama yang telah terjalin antara pemerintah daerah, TNI, dan Kominda.
“Peran TNI dan Kominda sangat penting dalam mendukung program-program strategis pemerintah pusat, seperti makan bergizi gratis, cek kesehatan gratis, hingga swasembada pangan,” ujar Ajat.
Ia menambahkan, TNI dan Kominda selama ini konsisten mendukung upaya pemerintah daerah dalam menjaga suasana yang aman dan kondusif, yang menjadi syarat utama dalam menyukseskan pembangunan di berbagai sektor.
“Kami berharap sinergi ini terus diperkuat agar segala tantangan yang ada bisa kita hadapi dan selesaikan bersama demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat Kota Tasikmalaya,” pungkasnya.***