“Ngubeuk Lele” Tradisi Idul Fitri Ala Warga Leuwiceuri

Gema Mitra – Kab. Tasik
Dalam rangka memeriahkan hari raya idul fitri 1440 Hijriyah, ketua pemuda Kampung Leuwiceuri Desa Sukasenang Kecamatan Tanjungjaya Kabupaten Tasikmalaya mengadakan acara “ngubeuk lele”.

Sekitar 200 ekor lele berukuran sedang sampai besar ditebar pada sebuah kolam ikan berukuran 5×5 meter. Acara tersebut disambut antusias oleh masyarakat sekitar dari yang masih muda sampai orang tua, bahkan ada anak kecil yang ikut orangtuanya.

“Sekitar 20 orang masyarakat ikut dalam kegiatan ini. Mereka bergembira bersama, hal itu sesuai dengan tujuan kami yaitu untuk mempererat persatuan dan kesatuan di antara sesama warga yang ada di Kampung Leuwiceuri, agar tercipta kerukunan dan masyarakatpun semakin kompak dalam kebaikan,” terang Mamat selaku ketua pelaksana kegiatan.

Lebih lanjut dikatakan, bahwa betapa pentingnya persatuan dan kesatuan sesama warga. Jangan sampai ada perpecahan, apalagi sampai pertengkaran yang bisa merusak dan merugikan warga itu sendiri. “Pokoknya persatuan dan kesatuan itu yang paling utama,” ungkap Mamat yang juga Pensiunan Polri itu menegaskan.

Sementara Zenal Muttaqien sesepuh Kampung Leuwiceuri mengatakan, bahwa ngubeuk lele ini sudah diadakan rutin dua atau tiga hari setelah hari raya idul fitri sejak beberapa tahun lalu.

Yang menarik dari kegiatan ini adalah, selalu ada hadiah yang diberikan untuk siapa saja yang bisa menangkap ikan lele yang sudah ditandai sebelum ikan lele tersebut disebar ke dalam kolam. “Sangat positif, ini bisa membuat warga semakin erat persaudaraannya,” ujar Zenal.

Untuk menambah keseruan, panitia pun menyewa pemain organ tunggal lengkap dengan penyanyinya. Para pengubeuk riang berjoged, penonton yang kebanyakan ibu-ibu juga ikut teriak menjadikan ngubeuk balong semakin menggembirakan.
Tentu tidak mudah menangkap ikan lele pada sebuah kolam yang dalamnya sepaha. Namun justru itulah yang membuat ngubeuk lele ini semakin mengasyikan.

“Kegiatan seperti ini harus dilestarikan, semoga menjadi inspirasi untuk (masyarakat kampung) yang lain supaya kebersamaan (di antara warga) tidak hilang”. Utis Sutisna, ketua RW menambahkan.

Semoga hari raya idul fitri benar-benar memberikan kebahagiaan, tidak hanya lahir begitu juga batin. (Elhida)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 comment