Pangandaran.gemamitra.com | Peringatan HUT Tagana tingakat nasional yang ke 17 diselenggarakan di Plaza air mancur Pantai Timur Pangandaran, Jawa barat, Rabu 31/3/2021.
Acara tersebut dihadiri oleh menteri sosial RI Dr. Ir. Tri Rismaharini M.T, didampingi jenderal direktorat perlindungan dan jaminan sosial Pepen Nazarudin dan sekertaris limjamsos Roben Rico.
Selain itu hadir juga kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat Dr.H Dodo Suhendar, kepala Tagana Jawa barat Dodi Suhendar, kepala BNPB Jabar H.Dani Ramdani, kepala Basarnas Dede Ridwasyah, Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata, Wali Kota Banjar, Kapiler Ciamis, Kasdim Ciamis 0613, Susi Puji Astuti, para Danramil jajaran Kodim 0613 wilayah Kab. Pangandaran.
Dalam sambutannya Menteri Sosial Tri Rismaharini mengapresiasi peran dan pengabdian Taruna Siaga Bencana (TAGANA) dalam membantu penanganan bencana.
“Tagana adalah kekuatan berbasis masyarakat yang terbukti tangguh dan berdedikasi,” ungkapnya.
Mensos menuturkan bahwa ia menjadi saksi bagaimana para Tagana menjadi pertama saat bencana. Mereka di saat sepi tetap bekerja dan tidak ada orang yang tau, tidak ada media yang meliput. Tapi Tagana terus bekerja membantu saat terjadi bencana.
“Tagana membuktikan Pancasila ada di tengah masyarakat. Tagana membuktikan bahwa pentingnya gotong royong dan mereka bergotong royong dengan totalitas,” ujarnya.
Labih lanjut di katakan, Tagana seolah tidak ada, tapi nyata hadirnya dalam masyarakat.
“Di ulang tahun ke 17 saya ucapkan terimakasih dan salam dari bapak presiden untuk Tagana Indonesia,” ucapnya.
Risma berpesan agar Tagana tetap solid dan menjaga kekompakan dalam bersosial ke warga yang kena bencana.
“Saya berharap Tagana semakin lengkap. Termasuk bila terjadi bencana di air, bisa segera merespon dan membantu,” ungkapnya.
Dirinya berharap kepada Tagana untuk selalu mengedepankan kearifan lokal dengan nelayan bekerjasama apabila ada kecelakaan dan bisa bekerjasama dengan nelayan yang sudah dilatih.
Risma juga meminta Tagana yang sekarang dilatih di Pangandaran bisa di aplikasikan didaerahnya masing-masing.
“Mari kita buktikan dengan keberadaan Tagana, kita hidupkan kembali kehidupan sosial dalam bergotong royong,” pesan Risma
Kegiatan puncak HUT Tagana yang ke 17 tahun 2021 dihadiri sekitar 582 orang dengan protokol kesehatan yang ketat.
Pada pelaksanaan ada kegiatan penanaman pohon mangrup dan tanaman keras sebal sebanyak 2,7 juta pohon. (iyut.k)***
