Gema Mitra – Kota Tasikmalaya
Gerakan Gemar Minum Susu di Yayasan Al- Hidayah, Kampung Cukang, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Kawalu, kota Tasikmalaya, dilaksanakan pada hari Rabu dan hari Kamis, tanggal 5 dan 6 Pebruari 2020, oleh Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanaan Kota Tasikmalaya. Ada sekitar 600 anak didik mendapatkan susu gratis.
Kegiatan ini adalah upaya membangun kesadaran kepada anak didik agar mementingkan asupan yang betul-betul bergizi dan bermanfaat bagi kesehatan tubuhnya. Selama ini, anak-anak lebih suka makanan sesuai selera dan trend. Lebih mementingkan kenyang dan selera. Ini semacam rangsangan, agar terbiasa mengkonsumsi makanan bergizi.
“Dengan acara ini, kami berharap anak-anak terbiasa dengan asupan gizi yang baik. Demi masa depan anak bangsa, untuk mencatak generasi cemerlang menyongsong era 4.0, ” ujar Agus Syahroni, salah seorang panitia, di sela para badut yang tengah beraksi, mengocok anak-anak yang hadir.
Di samping menampilkan aksi 2 badut Tasikmalaya, panitia juga menampilkan beberapa kesenian anak-anak sekolah. Acara yang diset menggunakan panggung pertunjukan, juga tenda yang besar dengan kapasitas memuat sekitar 600 kursi duduk.
Disamping dihadiri para anak didik yang siap menerima susu gratis, hadir pula beberpa anggota masyarakat, menikmati suguhan pertunjukan kesenian.
Karena acara tersebut disuport oleh dana reses Gerindra, maka pada hari terakhir hadir angota DPRD Kota Tasikmalaya Komisi 2, Murjani, SE, MM. Dalam kesempatan itu, Murjani didaulat panitia untuk menyerahkan hadiah utama sebuah sepeda gunung yang dimenangkan oleh Rahma, anak didik Madrasah Ibtidaiyah Al-Hidayah. Disamping sepeda gunung, panitiapun menyediakan door prize lain, tas untuk anak sekolah
Dalam wawancaranya dengan Gema Mitra, Murjani menyampaikan pemikirannya. ” Tujuan dari Gerakan Minum Susu, pertama adalah agar anak-anak terbiasa minum susu, untuk kesehatan dan kecerdasannya. Kedua, untuk mempersiapkan generasi bangsa agar lebih siap menyongsong persaingan dengan bangsa lain, yang sudah lebih dulu berada di depan.” Ujarnya, sambil pamitan. (Yar)