• Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Hubungi Kami
  • Kesempatan Berkarir
  • Kumpulan Permendiknas
  • Privacy
Gemamitra
  • Beranda
  • Regional
  • Nasional
    • Hiburan
    • Kesehatan
    • Ekonomi
    • Sosbud
  • Birokrasi
  • Pendidikan
  • Kesenian
  • Olahraga
  • Sosok
  • Iklan
  • GMTV
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Regional
  • Nasional
    • Hiburan
    • Kesehatan
    • Ekonomi
    • Sosbud
  • Birokrasi
  • Pendidikan
  • Kesenian
  • Olahraga
  • Sosok
  • Iklan
  • GMTV
No Result
View All Result
Gemamitra
No Result
View All Result
Home Regional

Biskuit Bebas Gluten Dengan Kearifan Lokal: Berbahan Dasar Tepung Hanjeli Modifikasi

gemamitra by gemamitra
05/10/2022
in Regional
0
Biskuit Bebas Gluten Dengan Kearifan Lokal: Berbahan Dasar Tepung Hanjeli Modifikasi
164
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Penulis: Putri Reina Artatia (Mahasiswa Teknologi Pangan Universitas Padjajaran) 

Berbahan dasar terigu dengan rasa manis dan tekstur yang renyah, biskuit banyak disukai karena dapat diakses dengan mudah dan dapat dijadikan pengganjal perut. Namun bahan dasar biskuit yaitu tepung terigu, terbuat dari gandum yang tidak bisa dihasilkan di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh iklim indonesia (tropis) yang tidak cocok untuk pertumbuhan gandum. Terigu juga mengandung gluten yang tidak ramah konsumsi bagi pengidap celiac disease dan sebagian masyarakat dengan autisme. Alternatif tepung yang dapat digunakan adalah tepung berbasis komoditas lokal Indonesia seperti hanjeli.

Hanjeli merupakan tanaman serealia yang banyak ditanam di daerah ber iklim kering maupun basah seperti Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, dan Jawa Barat. Hanjeli tinggi akan komponen penting bagi tubuh seperti karbohidrat, protein, dan kalsium. Hanjeli dapat mudah ditemukan di pasar tradisional maupun modern, dan mudah ditanam karena tingkat adaptasinya yang tinggi. Pembuatan tepung hanjeli juga tergolong mudah, cukup dengan dikeringkan, digiling, dan diayak. Namun tepung hanjeli cenderung memiliki tekstur yang kasar dan berpasir, sehingga perlu dilakukan modifikasi untuk menghilangkan kekurangan tersebut. Salah satu modifikasi yang dapat dilakukan adalah dengan proses fermentasi

Walaupun terdengar rumit, fermentasi tepung hanjeli dapat dengan mudah dilakukan. Proses fermentasi yang dilakukan adalah mengubah hanjeli yang masih mentah menjadi tempe. Tahap pembuatan tempe hanjeli juga serupa dengan tempe kedelai pada umumnya, yaitu dengan merendam hanjeli selama 24 jam, direbus selama 5 menit, didinginkan hingga suhu ruang, lalu ditaburkan ragi tempe, dan disimpan selama 12-24 jam di tempat yang gelap dan tertutup. Setelah itu, hanjeli diblansing untuk menghentikan proses fermentasi, dan dikeringkan selama 24 jam. Tempe hanjeli yang sudah kering lalu digiling dan diayak seperti pembuatan tepung pada umumnya. Hasil yang didapatkan berupa tepung bebas gluten dengan aroma yang khas, protein yang tinggi, tanpa rasa kasar atau berpasir.

Biskuit berbahan dasar tepung hanjeli modifikasi akan memiliki teksur yang renyah, aromatik, dan tentunya ramah bagi pengidap celiac disease dan autisme. Telah dilakukan beberapa penelitian terkait biskuit berbahan dasar tepung hanjeli. Biskuit hanjeli memiliki keunggulan seperti tidak mengandung gluten, kalsium yang tinggi, rendah kalori, dan memiliki khasiat kesehatan yang berasal dari hanjeli seperti pengobatan anodyne, anti-inflammatori, antipiretik, rematik, antipasmodie, diuretic, beri-beri, diare, oedema, dan radang paru-paru.***

Tags: HanjeliMahasiswaTepungUniversitas Padjadjaran
Previous Post

Peringati Hari Kesaktian Pancasila, SDN Panyingkiran Gelar Lomba Penataan Ruang Kelas

Next Post

SDN 3 Sukasari Sukses Gelar Pekan Aksi Anak Kreatif

Next Post
SDN 3 Sukasari Sukses Gelar Pekan Aksi Anak Kreatif

SDN 3 Sukasari Sukses Gelar Pekan Aksi Anak Kreatif

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Populer

  • Pengaruh Zat Pewarna Karmoisin dan Antosianin Bagi Kesehatan

    Pengaruh Zat Pewarna Karmoisin dan Antosianin Bagi Kesehatan

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Mengarahkan Siswa Broken home di Kelas VC SDN Cicariu

    4 shares
    Share 2 Tweet 1
  • Pembelajaran IPA di SD melalui model pembelajaran STEM

    4 shares
    Share 2 Tweet 1
  • Borangan Warnai Pasanggiri Tingkat SD di Pangandaran

    24 shares
    Share 10 Tweet 6
  • Mahasiswa KKNT Kelompok 18 Unimal Gelar Sosialisasi Pengenalan Komputer pada Anak

    4 shares
    Share 2 Tweet 1

BERITA PENDIDIKAN

Memupuk Karakter Mulia Siswa Melalui Latihan Upacara Bendera

Memupuk Karakter Mulia Siswa Melalui Latihan Upacara Bendera

by gemamitra
02/02/2023
0

Resmi Dilantik Rektor INU Tasikmalaya, Pepep Minta Do’a Restu Kiai dan Sesepuh NU

Resmi Dilantik Rektor INU Tasikmalaya, Pepep Minta Do’a Restu Kiai dan Sesepuh NU

by gemamitra
31/01/2023
0

Atalia Lantik Pengurus Kwarcab Pramuka Kota Tasikmalaya

Atalia Lantik Pengurus Kwarcab Pramuka Kota Tasikmalaya

by gemamitra
29/01/2023
0

Mahasiswa KKNT Kelompok 18 Unimal Gelar Sosialisasi Pengenalan Komputer pada Anak

Mahasiswa KKNT Kelompok 18 Unimal Gelar Sosialisasi Pengenalan Komputer pada Anak

by gemamitra
19/01/2023
0

Gemamitra

© 2021 Official Media Online Gemamitra - Media Informasi & Komunikasi

Informasi Redaksi

  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Kesempatan Berkarir
  • Kumpulan Permendiknas
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Regional
  • Nasional
    • Hiburan
    • Kesehatan
    • Ekonomi
    • Sosbud
  • Birokrasi
  • Pendidikan
  • Kesenian
  • Olahraga
  • Sosok
  • Iklan
  • GMTV

© 2021 Official Media Online Gemamitra - Media Informasi & Komunikasi